Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) memperkirakan laju inflasi akan meningkat pada Tahun 2021.
 
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut IbrahimI, Rabu mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan inflasi pada 2021, yaitu mulai pulihnya kegiatan ekonomi masyarakat.
 
"Dengan asumsi pandemi COVID-19 telah berakhir," katanya dalam rapat koordinasi stabilisasi dan ketersediaan bahan pokok dalam menghadapi Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Hotel Polonia Medan, Rabu (23/12) 

Baca juga: Bulog Sumut beli 44.000 ton beras petani
 
Selain itu, daya beli masyarakat membaik seiring lapangan kerja yang kembali normal karena kapasitas produksi yang berangsur optimal. 
 
Kemudian, meningkatnya harga komoditas bumbu-bumbuan khususnya cabai merah, seiring dengan produksi yang belum optimal di tengah permintaan yang tinggi.
 
Selanjutnya, penyesuaian tarif listrik ke kondisi normal pasca COVID-19, meningkatnya kebutuhan energi setelag aktivitas produksi berjalan normal.
 
"Prakiraan ini sebaiknya perlu menjadi perhatian bersama, sehingga kebijakan pengendalian inflasi yang ditempuh akan terus refocusing pada kegiatan 4K," katanya.
 
Berdasarkan data yang dipaparkan Inbrahim, inflasi Sumut sepanjang tahun 2017 sebesar 2,68 persen, Tahun 2018 sebesar 4,43 persen, 2019 sebesar 6,46 persen dan Tahun 2020 deflasi 0,7 persen.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020