Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Mulyono, secara langsung mencanangkan Program desa bersih barkoba (BERSINAR) tahun 2020 di Desa Tapak Kuda, Kecamatan Tanjung Pura, Kamis.
Mulyono dikesempatan itu sangat memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah Desa Tapak Kuda, atas kesiapan diri mendeklarasikan desanya sebagai desa yang BERSINAR, yakni desa yang bersih dari narkoba, dalam pembinaan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat.
“Harapan saya, Desa Tapak Kuda menjadi desa yang diikuti oleh desa– desa lain di Kabupaten Langkat. Sebab sejatinya, tugas kita semua adalah menyelamatkan anak generasi kita dari bahaya narkoba, serta membekali mereka untuk selalu dekat dengan ajaran agama,” sebutnya.
Baca juga: Saipul Abdi terpilih menjadi Ketua PGRI Langkat
Mulyono juga mengingatkan, bahwa pencanangan Desa Tapak Kuda menjadi desa BERSINAR, menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat dan perangkat di desa ini, maka jangan nantinya didapati kejahatan narkoba, berasal dari desa ini.
“Jika hal itu terjadi, akan menjadikan pekerjaan kita hari ini menjadi sebuah kesia–siaan,” ungkapnya.
Jadi dalam menjaganya dibutuhkan kekompakan dan kesadaran yang bersungguh-sungguh semua elemen masyarakat, untuk bersiap berperang melawan narkoba, guna menyelamatkan diri, keluarga, para generasi serta wilayah ini.
Siapapun oknum yang melakukan transaksi, maupun pemakaian narkoba di desa ini, harus dilakukan tindakan tegas, jadi masyarakat harus memiliki keberanian untuk melaporkannya kepada yang berwajib.
"Kekompakan, kebersamaan dan kepedulian menjadi kata kunci keberhasilan desa ini, dalam mewujudkan desa BERSINAR,” tegasnya.
Hadir Kepala BNN kabupaten Langkat AKBP Dr H. Ahmad Zaini SH, MH, Kepala Dinas PMD Langkat Sutrisuanto, Camat Tanjung Pura Taufik Reza, Danramil Tanjung Pura Kapten Arh Sutoyo, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Pura Ipda Andreas, Kades Tapak Kuda Salahuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Mulyono dikesempatan itu sangat memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah Desa Tapak Kuda, atas kesiapan diri mendeklarasikan desanya sebagai desa yang BERSINAR, yakni desa yang bersih dari narkoba, dalam pembinaan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat.
“Harapan saya, Desa Tapak Kuda menjadi desa yang diikuti oleh desa– desa lain di Kabupaten Langkat. Sebab sejatinya, tugas kita semua adalah menyelamatkan anak generasi kita dari bahaya narkoba, serta membekali mereka untuk selalu dekat dengan ajaran agama,” sebutnya.
Baca juga: Saipul Abdi terpilih menjadi Ketua PGRI Langkat
Mulyono juga mengingatkan, bahwa pencanangan Desa Tapak Kuda menjadi desa BERSINAR, menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat dan perangkat di desa ini, maka jangan nantinya didapati kejahatan narkoba, berasal dari desa ini.
“Jika hal itu terjadi, akan menjadikan pekerjaan kita hari ini menjadi sebuah kesia–siaan,” ungkapnya.
Jadi dalam menjaganya dibutuhkan kekompakan dan kesadaran yang bersungguh-sungguh semua elemen masyarakat, untuk bersiap berperang melawan narkoba, guna menyelamatkan diri, keluarga, para generasi serta wilayah ini.
Siapapun oknum yang melakukan transaksi, maupun pemakaian narkoba di desa ini, harus dilakukan tindakan tegas, jadi masyarakat harus memiliki keberanian untuk melaporkannya kepada yang berwajib.
"Kekompakan, kebersamaan dan kepedulian menjadi kata kunci keberhasilan desa ini, dalam mewujudkan desa BERSINAR,” tegasnya.
Hadir Kepala BNN kabupaten Langkat AKBP Dr H. Ahmad Zaini SH, MH, Kepala Dinas PMD Langkat Sutrisuanto, Camat Tanjung Pura Taufik Reza, Danramil Tanjung Pura Kapten Arh Sutoyo, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Pura Ipda Andreas, Kades Tapak Kuda Salahuddin.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020