Tiket.com.mengungkapkan sudah ada 8.000 mitra perusahaan itu yang berlabel tiketCLEAN untuk semakin memberi jaminan keamanan dan kenyamanan kepada calon konsumen pengguna jasa industri pariwisata di tengah pandemi COVID-19.

"Label tiketCLEAN memiliki pengaruh positif. Seperti tingkat hunian hotel di Medan yang bergerak naik dengan rata-rata 50 persen di tengah masih ada pandemi COVID-19," ujar Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa di Medan, Senin.

Dalam keterangan yang diterima, Gaery menyebutkan, sebagai Online Travel Agency (OTA) pionir di Indonesia, tiket.com menjadi yang pertama berkolaborasi dalam menghidupkan kembali industri pariwisata untuk menggerakkan perekonomian.

Menurut dia, Program Liburan Dekat Rumah (LDR) misalnya, merupakan salah satu upaya dan dukungan dari tiket.com untuk memulihkan
pariwisata domestik yang terdampak pandemi COVID-19.

Tiket.com, katanya, mengajak masyarakat untuk lebih bangga menjadi turis di dalam negeri, khususnya di wilayah Sumut yang memiliki daya tarik wisata kuliner dan kultur historis yang bernilai tinggi.

"Dengan terus disiplin dalam mempraktekkan protokol kesehatan ketat di industri pariwisata, maka keyakinan konsumen untuk menginap di hotel dan bepergian semakin kuat, " katanya.

Tiket. com optimistis terjadi pertumbuhan positif di sektor dan sub-sektor industri pariwisata nasional pada kuartal empat hingga tahun 2021.

"Fitur tiketCLEAN yang bertujuan memberikan masyarakat rasa aman dan nyaman saat berlibur diharapkan semakin mendorong tingkat hunian hotel di tengah masih ada pandemi COVID," katanya.

Public Relation Manager Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan,Herry Wahyudi menegaskan, Santika menerapkan protokol kesehatan dalam semua sisi.

Protokol kesehatan untuk tamu dilakukan sejak awal masuk hingga sarana dan prasarana di lingkungan hotel.

Di kamar, misalnya, seluruh perlengkapan menjalankan protokol. kesehatan mulai handuk dimasukkan dalam kemasan plastik untuk menjaga kebersihan.

Gelas minum kaca diganti plastik yang siap dibuang setelah digunakan.

"Protokol kesehatan yang dijalankan dengan ketat sejak awal beroperasi kembali setelah sempat tidak beroperasi akibat pandemi COVID-19, mulai membuahkan hasil. Kunjungan tamu semakin membaik, " katanya.

Dari awal beroperasi kembali di Juni 2020 yang hanya sekitar 20 persen, maka hunian Hotel Santika sudah sekitar 50-60 persen.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020