Personel Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata mengevakuasi warga korban banjir di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Danyonkav 6/Naga Karimata Mayor Inf Dani Prasetyo Wibowo, Sabtu (5/12), mengatakan kegiatan evakuasi korban banjir dimulai pukul 03.00 WIB sampai seluruh warga dapat dievakuasi dengan baik.
Ia menyebutkan, jumlah warga yang telah dievakuasi sebanyak 55 kepala keluarga (KK) atau kurang lebih 250 orang, dan selanjutnya ditampung sementara di Aula Kantor Desa Tanjung Selamat.
Baca juga: Lima korban banjir di Tanjung Selamat dimakamkan
Baca juga: Pencarian balita korban banjir di Tanjung Selamat diintensifkan
"Saat ini di lokasi bencana banjir debit air yang menggenangi perkampungan sudah berangsur menurun, sehingga memudahkan evakuasi dan pembersihan yang dilakukan oleh tim dari tim SAR, BPBD, TNI-Polri, dan para relawan," ujarnya.
Prasetyo mengatakan, kesigapan dan keikhlasan dalam membantu warga merupakan sikap yang perlu dicontoh seluruh unsur aparat dalam mengatasi kesulitan masyarakat di wilayahnya.
Warga yang terkena banjir dapat mengutamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu untuk mengungsi ke tempat yang telah disediakan, sambil menunggu bantuan pemerintah setempat.
"Curah hujan yang tinggi di Sumatera Utara (Sumut) khususnya Kota Medan, Kamis-Jumat (3-4/12) mengakibatkan debit air Sungai Tuntungan meluap ke permukaan pemukiman warga di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kota Medan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Danyonkav 6/Naga Karimata Mayor Inf Dani Prasetyo Wibowo, Sabtu (5/12), mengatakan kegiatan evakuasi korban banjir dimulai pukul 03.00 WIB sampai seluruh warga dapat dievakuasi dengan baik.
Ia menyebutkan, jumlah warga yang telah dievakuasi sebanyak 55 kepala keluarga (KK) atau kurang lebih 250 orang, dan selanjutnya ditampung sementara di Aula Kantor Desa Tanjung Selamat.
Baca juga: Lima korban banjir di Tanjung Selamat dimakamkan
Baca juga: Pencarian balita korban banjir di Tanjung Selamat diintensifkan
"Saat ini di lokasi bencana banjir debit air yang menggenangi perkampungan sudah berangsur menurun, sehingga memudahkan evakuasi dan pembersihan yang dilakukan oleh tim dari tim SAR, BPBD, TNI-Polri, dan para relawan," ujarnya.
Prasetyo mengatakan, kesigapan dan keikhlasan dalam membantu warga merupakan sikap yang perlu dicontoh seluruh unsur aparat dalam mengatasi kesulitan masyarakat di wilayahnya.
Warga yang terkena banjir dapat mengutamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu untuk mengungsi ke tempat yang telah disediakan, sambil menunggu bantuan pemerintah setempat.
"Curah hujan yang tinggi di Sumatera Utara (Sumut) khususnya Kota Medan, Kamis-Jumat (3-4/12) mengakibatkan debit air Sungai Tuntungan meluap ke permukaan pemukiman warga di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kota Medan," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020