Wakil Gubernur Sumatera Utara yang juga Ketua Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Utara Musa Rajekshah atau Ijeck membuka latihan bersama dojang se-Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (29/11).
Dalam arahannya, Ijeck mengharapkan seluruh atlet untuk belajar dengan giat dan sungguh-sungguh sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
"Selamat datang kami ucapkan kepada pelatih taekwondo Dunia Mr. OH IL NAM di Kota Medan. Sumut sebenarnya memiliki banyak bibit muda atlit dan gudang atlit taekwondo, kita harapkan dengan semakin seringnya pelaksanaan event dan latihan bersama yang dilakukan dapat memotivasi atlit muda, khususnya menjelang PON 2024," ungkapnya.
Turut hadir pelatih taekwondo dunia Mr. OH IL NAM, penasihat taekwondo Indonesia Kota Medan Bobby Afif Nasution, Ketua TI Kota Medan Hamdani Syahputra, Kadispora Sumut Bahar, segenap pengurus TI Kota Medan dan provinsi serta para pelatih dan 800 atlet TI yang ada di Kota Medan.
Menurutnya, Sumatera Utara dan Aceh akan menjadi tuan rumah PON 2024, untuk itu dibutuhkan persiapan baik pelatih maupun atlet demi terciptanya atlet muda berbakat asal Sumatera Utara.
"Besok akan ada latihan bersama dengan pelatih taekwondo Mr. OH IL NAM, diharapkan dapat memberikan motivasi, semangat dan ilmu ke pelatih di Sumut," tambahnya.
Wagub berharap dengan seringnya pelaksanaan event dan latihan diberbagai cabang olahraga, mampu menciptakan atlit berkualitas yang mampu membawa harum nama Indonesia khususnya Sumatera Utara di kancah Internasional.
"Selain itu, dengan adanya kegiatan positif seperti olahraga yang dilakukan dapat menekan angka pengguna narkoba khususnya dari kalangan remaja, dan kita akan terus dorong kegiatan-kegiatan positif yang ada," ujarnya.
Sementara itu, pelatih taekwondo Mr. OH IL NAM mengucapkan terimakasih karena sudah diundang hadir di Kota Medan. Ia mengungkapkan sekitar 20 tahun lalu, sebenarnya ada atlet taekwondo nasional asal Sumatera Utara, namun beberapa tahun belakangan tak lagi ada.
"Atlet Sumut sebenarnya berkualitas dan minatnya sangat besar, kita harap ke depan akan ada lagi dari Sumut dan mampu mengharumkan nama daerah ini di tingkat nasional hingga dunia," ungkapnya.
Lebih lanjut, penasehat taekwondo Indonesia Kota Medan Bobby Afif Nasution mengatakan pelaksanaan latihan bersama ini diikuti 800 lebih atlet taekwondo dan puluhan pelatih.
"Olahraga dalam bentuk apapun harus didukung karena memberikan kesehatan dan kebugaran tubuh, ini kegiatan yang sangat baik dan diharapkan menjadi kegiatan rutin," jelasnya.
Selain itu, kolaborasi antar pelatih dan atlet juga harus ditingkatkan demi kemajuan taekwondo Indonesia. "Kebersamaan ini harus bisa terjalin erat, dan mambawa taekwondo Kota Medan khususnya Sumut di kancah indonesia bahkan hingga internasional," tandasnya.
Latihan bersama dojang se-Kota Medan ini juga dirangkai dengan pemberian baju dan sabuk hitam kepada Ketua TI Kota Medan, Hamandai Syahputra dan penasehat TI Kota Medan Bobby Afif Nasution, serta pertunjukan atraksi dari sejumlah dojang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dalam arahannya, Ijeck mengharapkan seluruh atlet untuk belajar dengan giat dan sungguh-sungguh sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
"Selamat datang kami ucapkan kepada pelatih taekwondo Dunia Mr. OH IL NAM di Kota Medan. Sumut sebenarnya memiliki banyak bibit muda atlit dan gudang atlit taekwondo, kita harapkan dengan semakin seringnya pelaksanaan event dan latihan bersama yang dilakukan dapat memotivasi atlit muda, khususnya menjelang PON 2024," ungkapnya.
Turut hadir pelatih taekwondo dunia Mr. OH IL NAM, penasihat taekwondo Indonesia Kota Medan Bobby Afif Nasution, Ketua TI Kota Medan Hamdani Syahputra, Kadispora Sumut Bahar, segenap pengurus TI Kota Medan dan provinsi serta para pelatih dan 800 atlet TI yang ada di Kota Medan.
Menurutnya, Sumatera Utara dan Aceh akan menjadi tuan rumah PON 2024, untuk itu dibutuhkan persiapan baik pelatih maupun atlet demi terciptanya atlet muda berbakat asal Sumatera Utara.
"Besok akan ada latihan bersama dengan pelatih taekwondo Mr. OH IL NAM, diharapkan dapat memberikan motivasi, semangat dan ilmu ke pelatih di Sumut," tambahnya.
Wagub berharap dengan seringnya pelaksanaan event dan latihan diberbagai cabang olahraga, mampu menciptakan atlit berkualitas yang mampu membawa harum nama Indonesia khususnya Sumatera Utara di kancah Internasional.
"Selain itu, dengan adanya kegiatan positif seperti olahraga yang dilakukan dapat menekan angka pengguna narkoba khususnya dari kalangan remaja, dan kita akan terus dorong kegiatan-kegiatan positif yang ada," ujarnya.
Sementara itu, pelatih taekwondo Mr. OH IL NAM mengucapkan terimakasih karena sudah diundang hadir di Kota Medan. Ia mengungkapkan sekitar 20 tahun lalu, sebenarnya ada atlet taekwondo nasional asal Sumatera Utara, namun beberapa tahun belakangan tak lagi ada.
"Atlet Sumut sebenarnya berkualitas dan minatnya sangat besar, kita harap ke depan akan ada lagi dari Sumut dan mampu mengharumkan nama daerah ini di tingkat nasional hingga dunia," ungkapnya.
Lebih lanjut, penasehat taekwondo Indonesia Kota Medan Bobby Afif Nasution mengatakan pelaksanaan latihan bersama ini diikuti 800 lebih atlet taekwondo dan puluhan pelatih.
"Olahraga dalam bentuk apapun harus didukung karena memberikan kesehatan dan kebugaran tubuh, ini kegiatan yang sangat baik dan diharapkan menjadi kegiatan rutin," jelasnya.
Selain itu, kolaborasi antar pelatih dan atlet juga harus ditingkatkan demi kemajuan taekwondo Indonesia. "Kebersamaan ini harus bisa terjalin erat, dan mambawa taekwondo Kota Medan khususnya Sumut di kancah indonesia bahkan hingga internasional," tandasnya.
Latihan bersama dojang se-Kota Medan ini juga dirangkai dengan pemberian baju dan sabuk hitam kepada Ketua TI Kota Medan, Hamandai Syahputra dan penasehat TI Kota Medan Bobby Afif Nasution, serta pertunjukan atraksi dari sejumlah dojang.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020