Stasiun Geofisika BMKG Deli Serdang, Sumatera Utara, mencatat, dalam sepekan terakhir atau periode 20 hingga 26 November 2020, terjadi 27 kali gempa bumi di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.
"Gempa terjadi dengan magnitudo bervariasi, yaitu terkecil 1.6 dan terbesar 4.7," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Deli Serdang, Teguh Rahayu di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan, kedalaman gempa bumi yang terjadi berkisar antara 2 km sampai dengan 171 km, dengan pusat gempa berada di darat dan laut yaitu 15 kejadian berpusat di darat dan di laut berjumlah 12 kejadian.
Dari 27 kejadian gempa bumi di Sumut, terdapat satu kejadian yang dirasakan oleh masyarakat.
Guncangan gempa bumi dirasakan Minggu (22/11) pukul 21:11:04 WIB dengan magnitudi 3.3, episenter terletak pada koordinat 1.99 LU dan 98.92 BT.
Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 5 km arah barat daya Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, sistem sesar sumatera pada segmen Toru.
"Guncangan gempa bumi dirasakan di wilayah Tarutung III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Gempa terjadi dengan magnitudo bervariasi, yaitu terkecil 1.6 dan terbesar 4.7," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Deli Serdang, Teguh Rahayu di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan, kedalaman gempa bumi yang terjadi berkisar antara 2 km sampai dengan 171 km, dengan pusat gempa berada di darat dan laut yaitu 15 kejadian berpusat di darat dan di laut berjumlah 12 kejadian.
Dari 27 kejadian gempa bumi di Sumut, terdapat satu kejadian yang dirasakan oleh masyarakat.
Guncangan gempa bumi dirasakan Minggu (22/11) pukul 21:11:04 WIB dengan magnitudi 3.3, episenter terletak pada koordinat 1.99 LU dan 98.92 BT.
Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 5 km arah barat daya Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, sistem sesar sumatera pada segmen Toru.
"Guncangan gempa bumi dirasakan di wilayah Tarutung III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu," katanya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020