Terdata empat ruas jalan umum di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara mengalami longsor dampak dari curah hujan tinggi pada Jumat (20/11) sore sampai malam.
Sekretaris BPBD, Manaor Silalahi, Sabtu (21/11), menyebutkan, titik longsor di lintas Pematangsiantar - Tanah Jawa di jembatan Sungai Tongguran, Pematangsiantar - Parapat di depan SD Plus Tiga Balata, Jorlang Hataran.
Dua ruas jalan ini merupakan kewenangan dari pihak Pemprov Sumut dan Balai Besar Jalan Nasional.
Baca juga: Dua kios di Tanah Jawa Simalungun amblas akibat tanah longsor
Longsor terparah di Kecamatan Tanah Jawa, ruas jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan juga roda dua.
Dua ruas jalan lain yang menjadi kewenangan Pemkab Simalungun, di Kecamatan Raya Kahean perbatasan Nagori Bangun Raya - Kelurahan Sindar Raya, dan di Kecamatan Dolok Panribuan.
Pihaknya bersama unsur pemerintahan kecamatan, kepolisian dan ketentaraan berupaya melakukan penanganan secepatnya supaya aktivitas warga tidak terganggu dan pengguna jalan nyaman dan aman berkendara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Sekretaris BPBD, Manaor Silalahi, Sabtu (21/11), menyebutkan, titik longsor di lintas Pematangsiantar - Tanah Jawa di jembatan Sungai Tongguran, Pematangsiantar - Parapat di depan SD Plus Tiga Balata, Jorlang Hataran.
Dua ruas jalan ini merupakan kewenangan dari pihak Pemprov Sumut dan Balai Besar Jalan Nasional.
Baca juga: Dua kios di Tanah Jawa Simalungun amblas akibat tanah longsor
Longsor terparah di Kecamatan Tanah Jawa, ruas jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan juga roda dua.
Dua ruas jalan lain yang menjadi kewenangan Pemkab Simalungun, di Kecamatan Raya Kahean perbatasan Nagori Bangun Raya - Kelurahan Sindar Raya, dan di Kecamatan Dolok Panribuan.
Pihaknya bersama unsur pemerintahan kecamatan, kepolisian dan ketentaraan berupaya melakukan penanganan secepatnya supaya aktivitas warga tidak terganggu dan pengguna jalan nyaman dan aman berkendara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020