Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara segera menyalurkan bantuan alat pertanian kepada petani yang terkena dampak COVID-19.

Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Jonni Akim Purba di Medan, Jumat, mengatakan, bantuan alat pertanian yang bersumber dari dana refocusing APBD 2020 Sumut itu masih dalam proses pendistribusian.

"Ditargetkan mulai awal pekan depan sudah bisa dibagikan ke petani yang tergabung dalam kelompok tani di kabupaten/kota," ujarnya.

Bantuan alat pertanian yang akan dibagikan berupa 16 ribu cangkul, 7.000 garu, 6.000 parang, 1.181 kereta sorong, 1.200 unit hand sprayer, 14.286 unit perangkap lalat buah dan 35.788 unit likat kuning.

Akim menjelaskan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut akan menyerahkan bantuan itu ke Dinas Pertanian kabupaten/kota untuk kemudian diberikan kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani.

‌"Penyaluran alat pertanian itu bagian dari bantuan COVID-19 ke petani," katanya.

‌Sebelumnya sudah mulai dibagikan kepada kelompok tani berupa benih cabai merah, bawang merah, kentang, pupuk dan pestisida.

‌Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura berharap bantuan alat pertanian, benih, pupuk dan pestisida itu membantu petani setelah sebelumnya usahanya terganggu akibat pandemi COVID-19.

‌Dengan bantuan benih, pupuk, pestisida dan alat pertanian, diharapkan produksi tanaman pangan petani di Sumut tetap bagus sehingga ketersediaan pangan di pasar tetap terjaga.

‌"Dengan produksi yang tetap stabil dan bahkan meningkat, pendapatan petani juga diharapkan pulih kembali," ujar Akim.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020