Pemkab Tapanuli Tengah menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1442 H di Masjid Ar-Rahmad, Desa Pasar Tarandam, Kecamatan Barus, Kamis malam, (12/11/2020), yang dihadiri Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani, Wakil Bupati, Ketua DPRD, para anggota Dewan dan pimpinan OPD.
Dalam sambutannya Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengungkapkan, agar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dijadikan momentum mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan janganlah sekadar acara seremonial saja.
“Mari kita buat momentum Maulid Nabi ini untuk lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT,” ujar Bakhtiar.
Bupati juga berpesan kepada para orang tua agar lebih ketat menjaga anak-anaknya. Karena sekarang ini, kenakalan remaja sudah sangat tinggi, mulai dari menggunakan narkoba dan kejahatan lainnya.
“Saya sampaikan juga kepada Bapak Polisi agar menangkap para pengedar dan pengguna narkoba itu. Karena narkoba itu musuh kita bersama, banyak keluarga cerai dan tatanan sosial kemasyarakatan rusak gara-gara narkoba ini,” tegas Bupati.
Pada kesempatan itu, Bakhtiar juga menyampaikan progres pembangunan di Tapteng selama dirinya memimpin bersama Wakil Bupati, Darwin Sitompul.
“Saya bersama pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani, juga sedang melakukan upaya, agar tahun depan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bisa lagi dilaksanakan di Tapanuli Tengah ini,” ungkap Bakhtiar.
Selain itu juga, Bupati memaparkan gebrakan yang sudah mereka lakukan khususnya bagi anak-anak Tapteng yang lolos ke Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, tetapi orang tuanya tidak mampu untuk menguliahkan.
“Kemarin saya baru tatap muka dengan 105 anak-anak Tapteng penerima beasiswa dari Pemkab Tapanuli Tengah. Dan tahun lalu ada 20 mahasiswa penerima beasiswa juga. Jadi sampai tahun 2020 ini total penerima beasiswa untuk anak-anak Tapteng dari APBD kita, sudah 125 orang,” ungkapnya.
Tidak lupa Bupati yang baru berusia 36 tahun itu menyampaikan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah COVID-19.
“Saya harapkan kesadaran kita bersama untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kita, patuhi protokol kesehatan. Pandemi COVID-19 ini tidak hanya musibah nasional saja, tapi musibah dunia,” imbaunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dalam sambutannya Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengungkapkan, agar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dijadikan momentum mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan janganlah sekadar acara seremonial saja.
“Mari kita buat momentum Maulid Nabi ini untuk lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT,” ujar Bakhtiar.
Bupati juga berpesan kepada para orang tua agar lebih ketat menjaga anak-anaknya. Karena sekarang ini, kenakalan remaja sudah sangat tinggi, mulai dari menggunakan narkoba dan kejahatan lainnya.
“Saya sampaikan juga kepada Bapak Polisi agar menangkap para pengedar dan pengguna narkoba itu. Karena narkoba itu musuh kita bersama, banyak keluarga cerai dan tatanan sosial kemasyarakatan rusak gara-gara narkoba ini,” tegas Bupati.
Pada kesempatan itu, Bakhtiar juga menyampaikan progres pembangunan di Tapteng selama dirinya memimpin bersama Wakil Bupati, Darwin Sitompul.
“Saya bersama pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani, juga sedang melakukan upaya, agar tahun depan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bisa lagi dilaksanakan di Tapanuli Tengah ini,” ungkap Bakhtiar.
Selain itu juga, Bupati memaparkan gebrakan yang sudah mereka lakukan khususnya bagi anak-anak Tapteng yang lolos ke Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, tetapi orang tuanya tidak mampu untuk menguliahkan.
“Kemarin saya baru tatap muka dengan 105 anak-anak Tapteng penerima beasiswa dari Pemkab Tapanuli Tengah. Dan tahun lalu ada 20 mahasiswa penerima beasiswa juga. Jadi sampai tahun 2020 ini total penerima beasiswa untuk anak-anak Tapteng dari APBD kita, sudah 125 orang,” ungkapnya.
Tidak lupa Bupati yang baru berusia 36 tahun itu menyampaikan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah COVID-19.
“Saya harapkan kesadaran kita bersama untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kita, patuhi protokol kesehatan. Pandemi COVID-19 ini tidak hanya musibah nasional saja, tapi musibah dunia,” imbaunya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020