Manajemen Inna Parapat bersiap menjual 23 kamar superior barunya memanfaatkan momentum libur Natal dan Tahun Baru di era normal baru pandemi COVID-19

"23 kamar hasil renovasi tahap pertama itu akan segera rampung dan dioperasikan serta dijual mulai 18 Desember 2020," ujar Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero)/HIN, Iswandi Said dalam keterangan melalui webinar di Medan, Rabu (11/11).

Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Sumut capai11.430 orang

23 kamar baru itu merupakan bagian dari total 45 kamar yang direnovasi dengan klasifikasi 37 kamar superior dan delapan kamar family.

Menurut dia, pengoperasian kamar-kamar tersebut merupakan momentum tersendiri sejalan dengan program pemulihan pandemi COVID-19 yang dilaksanakan pemerintah serta tibanya masa liburan akhir tahun.

HIN memang terus membenahi fasilitas hotel dengan konsep resort, termasuk restoran, kafe, lounge, dan bar, yang tematik hingga pembangunan kolam renang baru.

Melalui program modernisasi jangka panjang yang dilaksanakan secara bertahap, kata dia, Inna Parapat Hotel diharapkan menjadi hotel terdepan di kawasan Danau Toba yang menjadi Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

General Manager Inna Parapat Hotel, Pardomuan Siregar, menyebutkan penjualan 23 kamar baru itu sudah dimulai melalui berbagai kanal.

Calon tamu, katanya, bisa mendapatkan Promo New Room dengan harga spesial

Domu, panggilan akrab Pardomuan Siregar, menyakini hunian hotel pada Natal dan Tahun Baru bisa melonjak tajam dari rata-rata hunian sepanjang Januari - Oktober 2020 yang sebesar 54,51 persen.

Manajemen memperkirakan hunian hotel di akhir tahun 2020 bisa di atas libur panjang Maulid Nabi yang di atas 70-an persen.

"Hunian hotel memang sempat anjlok di awal pandemi COVID-19 yakni Maret -Mei 2020, namun kembali bergerak naik hingga November," katanya.

Manajemen Inna Parapat, ujar Domu, memang semakin meningkatkan layanan dan fasilitas hotel untuk menarik tamu.
 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020