Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik Kabir Bedi menjadi Dirut PDAM Tirtanadi Sumatera Utara yang baru periode 2019 - 2024 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubsu No 18844/552/KPTS/2020 tertanggal 9 Nop 2020.

Gubernur Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan berdasarkan hasil asesmen yang dilaksanakan oleh tim seleksi ACI (Assessment Center Indonesia) PT Telkom dari 10 orang yang diseleksi yang memenuhi persyaratan menjadi dua orang, setelah diseleksi dari dua orang tersebut yang terbaik adalah Kabir Bedi ST MBA.

Setelah dilakukan penyaringan secara independen dari Universitas di Sumut dari 24 orang calon Dirut menjadi 10 orang kemudian disaring lagi melalui ACI menjadi dua orang kemudian dari dua orang tersebut berdasarkan hasil assessment ACI itu yang terbaik adalah Kabir Bedi.

Baca juga: Peringatan HUT ke-115 PDAM Tirtanadi dilaksanakan dengan protokol kesehatan

"Inilah yang terbaik untuk rakyat kita di Sumut ini, dan pelantikan kali ini dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut  Bapak Baskami Ginting, untuk itu kepada Saudara Kabir berbuatlah yang terbaik untuk PDAM Tirtanadi Sumut," katanya.

Sementara Dirut baru PDAM Tirtanadi Kabir Bedi langsung "tancap gas" dengan langsung turun ke Cabang Medan Denai dilanjutkan ke Cabang Pemasaran Sunggal dan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Sunggal, bersama Kepala Divisi (Kadiv) Sekretaris Perusahaan (Sekper) Humarkar Ritonga, Kadiv Produksi Air Minum Andarianto,  Kadiv Transmisi dan Distribusi Muchri.

Kabir Bedi ketika tiba di Cabang Medan Denai salah satu cabang yang terdampak dari uji Comisioning yaitu penambahan debit air dari 500 L/dtk menjadi 900 L/dtk, turun langsung meninjau jalur kondisi air ke pelanggan.

Dikatakannya dengan penambahan debit air nantinya pelanggan PDAM Tirtanadi tidak lagi mengalami kekurangan air karena dari 500 L/dtk akan menjadi 900 L/dtk.

Setelah penambahan debit 400 L/dtk nantinya air yang masuk ke rumah pelanggan debitnya akan bertambah besar. 

"Dengan bertambahnya debit air di Cabang Medan Amplas, Cabang Deliserdang, Cabang M Yamin,  Cabang Tuasan, Cabang Medan Labuhan,  Cabang Belawan Kota,,  Cabang Medan Denai, Cabang Medan Kota, diharapkan kedepannya tidak ada lagi air yang kecil apalagi air mati,"kata Kabir. 

Selama uji comisioning lanjut Kabir, pelayanan mengalami gangguan hal ini dikarenakan adanya penambahan debit air 400 L/dtk maka tekanan air yang keluar mengakibatkan ikut sertanya kotoran di dalam pipa menuju rumah pelanggan.

"Oleh karena itu sambung Kabir,  memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan PDAM Tirtanadi akan menyiapkan mobil tangki air ke rumah pelanggan untuk mensuplay air atau dapat menghubungi call centre 1500 - 922," katanya.

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020