Lazio membawa pulang satu poin dari lawatan ke kandang Zenit St Petersburg usai menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1 dalam pertandingan putaran ketiga Grup F Liga Champions yang dimainkan di Stadion Gazprom Arena, St Petersburg, Rusia, Rabu setempat (Kamis WIB).

Hasil tersebut membawa Lazio untuk sementara memuncaki klasemen grup dengan koleksi lima poin, sedangkan Zenit masih terpuruk di dasar klasemen dengan satu poin, demikian catatan laman resmi UEFA.

Wakil Rusia Zenit memimpin terlebih dahulu melalui gol Aleksandr Yerokhin (32'), namun mereka gagal mengamankan tiga poin setelah kemasukan gol penyama kedudukan yang dikemas Felipe Caicedo (82').

Baca juga: Manchester United tersungkur di markas Istanbul Basaksehir

Pada pertandingan yang dimainkan dengan kehadiran 20.000 penonton itu, Lazio mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu. Joaquin Correa berusaha mencetak gol langsung dari tendangan sudut, namun setelah itu kedua tim memainkan permainan bertempo lambat.

Kebutnuan akhirnya pecah pada pertengahan babak pertama. Artem Dzyuba menerima bola umpan silang dengan bahunya, Daler Kuzyaev mengembalikannya ke belakang, dan Dzyuba menyundul bola untuk diteruskan sepakan voli Erokhin menembus gawang tim tamu.

Lazio berusaha bangkit dan segera menaikkan tempo permainan. Mohamed Fares berusaha melepaskan tembakan yang terdefleksi, dan bola umpan silang Adam Marusic hanya dapat disambut sundulan melebar oleh Muriqi. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk Zenit.

Setelah turun minum, Zenit tampil lebih baik. Bek Lazio Wesley Hoedt harus menggagalkan upaya Erokhin saat tuan rumah melakukan serangan balik. Kemudian pemain pengganti Andrey Mostovoy melewati dua tekel untuk melepaskan sepakan yang mengenai tiang gawang.

Lazio kesulitan menciptakan peluang. Danilo Cataldi melepaskan tembakan spekulasi jarak jauh, kemudian Correa dilanggar di luar kotak penalti. Tendangan bebas Cataldi dari pelanggaran tersebut membentur pagar pemain.

Marusic memohon hadiah penalti ketika ia dijatuhkan pemain Zenit di kotak terlarang, namun wasit dan VAR memutuskan permainan dilanjutkan. Beberapa saat kemudian Caicedo menyundul melebar bola umpan dari Sergej Milinkovic-Savic, sedangkan penyelesaian Correa tidak menyulitkan kiper lawan.

Biancoceleste akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjelang pertandingan usai. Andreas Pereira mengoperkan bola kepada Francesco Acerbi dari sisi, dan Caicedo sukses memaksimalkan umpan yang disodorkan kepadanya menjadi gol.

Gawang Lazio kembali kemasukan pada menit-menit tambahan, ketika mereka terlalu mudah kehilangan bola. Mostovoy memasukkan bola namun Dzyuba lebih dahulu berada dalam posisi offside pada proses menyerang.

Pada pertandingan-pertandingan putaran keempat yang akan berlangsung pada 25 November, Lazio akan kembali bertemu Zenit, namun kali ini dengan status sebagai tuan rumah.

Susunan pemain seturut laman resmi UEFA:
Zenit St Petersburg (4-1-4-1): Mikhail Kerzhakov, Vyacheslav Karavaev, Dejan Lovren, Yaroslav Rakitskiy, Douglas Santos, Wilmar Barrios, Aleksandr Yerokhin (Andrey Mostovoy 61'), Daler Kuzyaev (Wendel 90'), Magomed Ozdoev (Aleksei Sutormin 90'), Yuri Zhirkov (DanilKrugovoy 79'), Artem Dzyuba
Pelatih: Sergey Semak

Lazio (3-5-2): Pepe Reina, Patric, Wesley Hoedt, Francesco Acerbi, Adam Marusic, Jean-Daniel Akpa-Akpro, Marco Parolo (Danilo Cataldi 52'), Sergej Milinkovic-Savic, Mohamed Fares (Andreas Pereira 59'), Joaquin Correa (Luiz Felipe 85'), Vedat Muriqi (Felipe Caicedo59')
Pelatih: Simone Inzaghi

Pewarta: A Rauf Andar Adipati

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020