Relawan Demokrasi KPU Binjai melakukan sosialisasi kepada penyandang disabilitas dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Binjai 9 Desember 2020.
Salah seorang Relawan Demokrasi KPU BInjai, Haris Affandy di Binjai, Selasa, mengatakan, berbagai upaya dilakukan relawan untuk menyampaikan informasi dan sosialisasi tentang Pilkada kepada masyarakat terutama bagi penyandang disabilitas.
Kepada penyandang disabilitas, sosialisasi menyasar kepada kelompok warga yang tidak mampu mendengar atau tuli.
"Sosialisasi berjalan lancar yang tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Setelah sosialisasi baru kami mengajak mereka untuk melakukan permainan komunikata," katanya.
Ia mengatakan, sosialisasi tersebut juga melibatkan guru di sekolah luar biasa, yang sekaligus menjadi penterjemah bahasa isyarat, sehingga sosialisasi berjalan lancar.
"Permainan komunikata ini seperti berbicara dengan menggerakkan jari. Kami dipandu Ibu Ega, makanya pesan yang disampaikan diterima," katanya.
Suasana sosialisasi terlihat mengalir. Setelah permainan komunikata, Relawan Demokrasi menyerahkan satu buah bola voli. Akhirnya, sosialisasi ditutup dengan pertandingan persahabatan voli antara dengan warga tuli.
"Komunitas warga tuli sangat senang atas sosialisasi yang dilakukan KPU Binjai. Mereka senang dilibatkan langsung dalam sosialisasi tersebut," katanya.
Sementara Ketua Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Binjai, Robby Effendy, mengatakan pihaknya mengingatkan kepada masyarakat umum maupun insan jurnalis tentang lomba karya tulis dan kompetisi virtual art yang sebentar lagi akan berakhir masa pendaftaran.
"Kepada masyarakat yang berminat mengirimkan karya terbaiknya, segera, jangan ditunda lagi. Sebab, pendaftaran berakhir pada awal November 2020 ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Salah seorang Relawan Demokrasi KPU BInjai, Haris Affandy di Binjai, Selasa, mengatakan, berbagai upaya dilakukan relawan untuk menyampaikan informasi dan sosialisasi tentang Pilkada kepada masyarakat terutama bagi penyandang disabilitas.
Kepada penyandang disabilitas, sosialisasi menyasar kepada kelompok warga yang tidak mampu mendengar atau tuli.
"Sosialisasi berjalan lancar yang tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Setelah sosialisasi baru kami mengajak mereka untuk melakukan permainan komunikata," katanya.
Ia mengatakan, sosialisasi tersebut juga melibatkan guru di sekolah luar biasa, yang sekaligus menjadi penterjemah bahasa isyarat, sehingga sosialisasi berjalan lancar.
"Permainan komunikata ini seperti berbicara dengan menggerakkan jari. Kami dipandu Ibu Ega, makanya pesan yang disampaikan diterima," katanya.
Suasana sosialisasi terlihat mengalir. Setelah permainan komunikata, Relawan Demokrasi menyerahkan satu buah bola voli. Akhirnya, sosialisasi ditutup dengan pertandingan persahabatan voli antara dengan warga tuli.
"Komunitas warga tuli sangat senang atas sosialisasi yang dilakukan KPU Binjai. Mereka senang dilibatkan langsung dalam sosialisasi tersebut," katanya.
Sementara Ketua Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Binjai, Robby Effendy, mengatakan pihaknya mengingatkan kepada masyarakat umum maupun insan jurnalis tentang lomba karya tulis dan kompetisi virtual art yang sebentar lagi akan berakhir masa pendaftaran.
"Kepada masyarakat yang berminat mengirimkan karya terbaiknya, segera, jangan ditunda lagi. Sebab, pendaftaran berakhir pada awal November 2020 ini," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020