KONI Medan mengingatkan atlet-atlet binaan mereka untuk tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari terutama pada saat menggelar latihan secara bersama-sama.

"Protokol kesehatan menjadi hal yang utama tetap diterapkan di masa pandemi ini. Meski pandemi latihan atlet tidak boleh kendur, selain untuk menjaga kebugaran tubuh juga persiapan menghadapi kejuaraan," kata Ketua KONI Medan Edy Sibarani di Medan, Senin (26/10).

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan apresiasi kepada PBSI Medan yang menggelar kejuaraan Open Persahabatan di GOR Bulutangkasi AHS Jalan Letda Sujono, Medan, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Minimnya anggaran jadi kendala KONI Provinsi kirim atlet ke PON Papua

"Kita mengapresiasi karena PBSI Medan tetap komitmen menjalankan program-programnya di tahun ini. Termasuk menggelar kejuaraan persahabatan ini, meski sekarang masih masa pandemi COVID-19. Kejuaraan tentu saja bisa digelar asal menerapkan protokol kesehatan COVID-19, dan PBSI Medan telah melakukannya," katanya.

Menurut dia, kejuaraan menjadi penting karena menjadi bagian dari rangkaian seleksi atlet Kota Medan yang akan dipersiapkan menuju PON XXI.

"Kami juga melihat ada banyak bibit atlet potensial dari kejuaraan itu. Semoga setelah terjaring, nantinya bersama PBSI akan kita bina untuk persiapan PON 2024 di mana Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh," katanya.

Baca juga: Sumut-Aceh terkendala SK tuan rumah PON 2024

Ia menyampaikan rasa bangganya melihat antusias peserta, yang ditunjukkan dengan banyaknya peserta yang ikut, termasuk atlet-atlet Medan yang selama ini berlatih di klub-klub yang ada di Pulau Jawa.

Hal ini menunjukkan bahwa Kota Medan tidak pernah kekurangan bibi-bibit atlet khususnya dari cabang bulu tangkis.

"Para atlet potensial yang terpantau dari kejuaraan ini, seterusnya akan dibina secara kontinyu agar nanti bisa menjadi duta-duta tangguh mewakili Kota Medan di setiap kejuaraan," katanya.

Kejuaran Open Persahabatan PBSI Medan 2020 diikuti 201 peserta berasal dari 29 klub dengan mempertandingkan kategori usia dini, anak-anak, pemula, remaja dan taruna.

Nomor yang dipertandingkan yakni tunggal putra/putri usia dini, tunggal dan ganda putra/putri anak-anak, tunggal dan ganda pemula putra, tunggal dan ganda remaja serta nomor tunggal dan ganda putra.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020