Kamalludin (52),warga Jalan Alpaka 5/Raya Nomor 36, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, yang sedang mandi di aliran Sungai Bahorok, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, hanyut dan meninggal dunia dikarenakan dibawa arus air yang deras.
Hal itu disampaikan Paur Subbag Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman, di Stabat, Minggu (25/10).
Peristiwanya terjadi Minggu (25/10) pukul 09.30 WIB, do Desa Timbang Jaya, Kecamatan Bahorok, saat korban sedang mandi bersama keluarganya, dan hanyut terbawa arus sungai Bahorok.
Baca juga: Dua remaja mandi di Sungai Salang Pangeran Bahorok Langkat tenggelam dan meninggal
Setelah korban ditemukan maka dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas Bahorok, korban mengalami luka robek di kening sebelah kanan, luka robek di kepala sebelah kanan lebar dua centimeter kedalam sampai tulang, luka robek dikepala sebelah kiri lebar dua centimeter dalam 0,5 centimeter, benjolan sebesar telur ayam di kepala bagian kiri, katanya.
Aparat Kepolisian dipimpin Kapolsek Iptu Pamilu H Hutagaol SH, kepada pihak keluarga korban menerangkan bahwa korban meninggal diakibatkan terhanyut di aliran sungai Bukit Lawang dan terhadap korban tidak ada ditemukan adanya tanda tanda kekerasan fisik luar.
Terhadap korban apakah pihak keluarga berkenan untuk dilakukan autopsi dan tanggapan pihak keluarga korban menerima dengan baik penjelasan dari Kapolsek Bahorok dan menolak untuk dilakukan autopsi.
Lalu, pukul 14.00 WIB, pihak keluarga korban membawa korban dengan menggunakan mobil ambulans ke kediamannya untuk akan dikebumikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikan Paur Subbag Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman, di Stabat, Minggu (25/10).
Peristiwanya terjadi Minggu (25/10) pukul 09.30 WIB, do Desa Timbang Jaya, Kecamatan Bahorok, saat korban sedang mandi bersama keluarganya, dan hanyut terbawa arus sungai Bahorok.
Baca juga: Dua remaja mandi di Sungai Salang Pangeran Bahorok Langkat tenggelam dan meninggal
Setelah korban ditemukan maka dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas Bahorok, korban mengalami luka robek di kening sebelah kanan, luka robek di kepala sebelah kanan lebar dua centimeter kedalam sampai tulang, luka robek dikepala sebelah kiri lebar dua centimeter dalam 0,5 centimeter, benjolan sebesar telur ayam di kepala bagian kiri, katanya.
Aparat Kepolisian dipimpin Kapolsek Iptu Pamilu H Hutagaol SH, kepada pihak keluarga korban menerangkan bahwa korban meninggal diakibatkan terhanyut di aliran sungai Bukit Lawang dan terhadap korban tidak ada ditemukan adanya tanda tanda kekerasan fisik luar.
Terhadap korban apakah pihak keluarga berkenan untuk dilakukan autopsi dan tanggapan pihak keluarga korban menerima dengan baik penjelasan dari Kapolsek Bahorok dan menolak untuk dilakukan autopsi.
Lalu, pukul 14.00 WIB, pihak keluarga korban membawa korban dengan menggunakan mobil ambulans ke kediamannya untuk akan dikebumikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020