Komunitas muslim SMA Negeri 1 Medan atau Smansa Muslim Community (SMMC)   kembali  menyalurkan bantuan sebanyak 198 APD dan 600 masker non medis kepada para petugas medis di RSUP H Adam Malik dan sejumlah puskesmas di Kota Medan.

Ketua II SMMC Fadly Hariri di Medan, Kamis (22/10) mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian komunitas muslim SMA Negeri 1 Medan selama pandemi COVID-19.

"SMMC terus berupaya untuk terus berkomitmen mendukung aktivitas tenaga medis di tengah pandemi COVID-19 dan juga mendukung pemerintah dalam mendukung pencegahan dan penanganan COVID-19 di Indonesia," katanya.

Baca juga: Tiga juta vaksin COVID-19 siap masuk RI akhir 2020

Bantuan itu diberikan kepada RSUP H Adam Malik, Puskesmas Kedai Durian, puskesmas Sukaramai, puskesmas Sentosa Baru, puskesmas Polonia, puskesmas Mandala dan puskesmas kota Matsum serta puskesmas Indra Kasih.

Selama proses penyaluran, bantuan disambut positif oleh pihak puskesmas. “Terima kasih kami sampaikan kepada Komunitas muslim SMA Negeri 1 Medan. Kami harap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai upaya pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19 ini di Medan,” terang petugas medis Puskesmas Sukaramai dr Nelly. 

Bantuan ini diharapkan bisa mencegah petugas medis yang berada di garda depan perawatan tidak tertular virus tersebut.

Untuk diketahui, relawan atau anggota SMMC merupakan seluruh Muslim Smansa Medan baik civitas akademika (guru, murid, pegawai) hingga alumni (atau yang pernah bersekolah di Smansa Medan) dengan tujuan menguatkan ukhuwah dan syiar Islam.

SMMC memiliki tujuan untuk menguatkan ukhuwah Islam sesama muslim Smansa sehingga mampu menjadi umat yang lebih bermanfaat di dunia dan akhirat.

Pewarta: Septianda Perdana

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020