Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Asahan menggelar fokus grup diskusi (FGD) tentang inovasi bidang infrastruktur dan bidang Pendidikan.
Ketua DRD Asahan, Prof Ibnu Hajar menjelaskan FGD inovasi dilakukan bertujuan untuk memberi ide-ide cemerlang untuk mempermudah pemerintah melaksanakan pembangunan, sehingga pembangunan yang dilakukan bisa berkualitas, efesien waktu dan efesien anggaran.
“ Dengan inovasi ini, kita akan merumuskan arah dan prioritas utama pembangunan sehingga kebijakan yang akan diambil sesuai dengan visi dan misi dan sesuai dengan RPJMD,” ungkap Ibnu saat membuka FGD tersebut, Senin (19/10) di aula Bapeda Asahan.
Dihadapan peserta FGD yang terdiri dari sejumlah OPD terkait dan perguruan tinggi, Ibnu mengharapkan FGD bisa melahirkan sejumlah inovasi bidang infarstruktur, bidang pendidikan dan bidang religius.
“ Dari diskusi ini kita sudah bisa memetakan kebutuhan pembangunan ke depan. Hasilnya akan kita laporkan kepada Bupati Asahan,” sebut Ibnu yang juga Rektor Universitas Asahan.
Diskus bidang pendidikan yang disampikan anggota DRD Asahan, Suhardi dan bidang infrastruktur disampikan oleh Indra SK dan bidang religius, Zaleha berjalan dengan baik, saling lempar argumentasi dan ide terlihat dalam diskusi yang di pandu oleh Fadli Harun, sehingga DRD sudah bisa mengidentifikasi persoalan di 3 bidang untuk direkomendasikan ke Bupati Asahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Ketua DRD Asahan, Prof Ibnu Hajar menjelaskan FGD inovasi dilakukan bertujuan untuk memberi ide-ide cemerlang untuk mempermudah pemerintah melaksanakan pembangunan, sehingga pembangunan yang dilakukan bisa berkualitas, efesien waktu dan efesien anggaran.
“ Dengan inovasi ini, kita akan merumuskan arah dan prioritas utama pembangunan sehingga kebijakan yang akan diambil sesuai dengan visi dan misi dan sesuai dengan RPJMD,” ungkap Ibnu saat membuka FGD tersebut, Senin (19/10) di aula Bapeda Asahan.
Dihadapan peserta FGD yang terdiri dari sejumlah OPD terkait dan perguruan tinggi, Ibnu mengharapkan FGD bisa melahirkan sejumlah inovasi bidang infarstruktur, bidang pendidikan dan bidang religius.
“ Dari diskusi ini kita sudah bisa memetakan kebutuhan pembangunan ke depan. Hasilnya akan kita laporkan kepada Bupati Asahan,” sebut Ibnu yang juga Rektor Universitas Asahan.
Diskus bidang pendidikan yang disampikan anggota DRD Asahan, Suhardi dan bidang infrastruktur disampikan oleh Indra SK dan bidang religius, Zaleha berjalan dengan baik, saling lempar argumentasi dan ide terlihat dalam diskusi yang di pandu oleh Fadli Harun, sehingga DRD sudah bisa mengidentifikasi persoalan di 3 bidang untuk direkomendasikan ke Bupati Asahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020