Pelaku usaha kapal penumpang di perairan Danau Toba kawasan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara diingatkan akan cuaca buruk.
"Kita khawatir, kondisi ini rentan bencana, khususnya aktivitas di Danau Toba," kata Kapolres AKBP Agus Waluyo, Minggu (18/10), di Pelabuhan Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean.
Pesan itu disampaikan memperhatikan adanya angin kencang yang memunculkan gelombang tinggi di kawasan Danau Toba saat sore hingga malam hari.
Baca juga: Dukung destinasi wisata super prioritas, BMKG pasang sistem monitoring gempa di kawasan Danau Toba
Selain kepada pelaku usaha bidang jasa transportasi danau, Kapolres juga menyampaikan pesan keselamatan kepada nelayan ataupun kapal barang.
Mereka diimbau agar selalu memperhatikan kondisi alam saat berlayar, melakukan pengecekan terhadap kelayakan kapal-kapalnya dan kelengkapan keselamatan.
Bila cuaca sedang buruk, para anak buah kapal tidak memaksakan untuk berlayar demi kenyamanan dan keselamatan diri.
Warga setempat dan pengunjung yang ingin menikmati air danau, agar mematuhi batas aman berenang, tidak terlalu jauh ke tengah.
Begitu pula dengan pohon besar di sekitar rumah warga, yang memungkinkan tumbang akibat diterpa angin, agar segera ditebang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Kita khawatir, kondisi ini rentan bencana, khususnya aktivitas di Danau Toba," kata Kapolres AKBP Agus Waluyo, Minggu (18/10), di Pelabuhan Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean.
Pesan itu disampaikan memperhatikan adanya angin kencang yang memunculkan gelombang tinggi di kawasan Danau Toba saat sore hingga malam hari.
Baca juga: Dukung destinasi wisata super prioritas, BMKG pasang sistem monitoring gempa di kawasan Danau Toba
Selain kepada pelaku usaha bidang jasa transportasi danau, Kapolres juga menyampaikan pesan keselamatan kepada nelayan ataupun kapal barang.
Mereka diimbau agar selalu memperhatikan kondisi alam saat berlayar, melakukan pengecekan terhadap kelayakan kapal-kapalnya dan kelengkapan keselamatan.
Bila cuaca sedang buruk, para anak buah kapal tidak memaksakan untuk berlayar demi kenyamanan dan keselamatan diri.
Warga setempat dan pengunjung yang ingin menikmati air danau, agar mematuhi batas aman berenang, tidak terlalu jauh ke tengah.
Begitu pula dengan pohon besar di sekitar rumah warga, yang memungkinkan tumbang akibat diterpa angin, agar segera ditebang.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020