Pelatih kepala Ukraina Andriy Shevchenko senang luar biasa dan memuji habis timnya karena berhasil melupakan kekalahan 1-7 melawan Prancis dengan menang mengejutkan 1-0 atas Spanyol dalam pertandingan UEFA Nations League Rabu dini hari tadi.
Viktor Tsygankov mencetak gol semata wayang dalam laga itu untuk mengantarkan Ukraina mencetak kemenangan pertama dalam tujuh pertemuan dengan Spanyol dan sekaligus mengakhiri tiga kali kalah berturut-turut setelah dibantai Spanyol 1-4, lalu dihabisi Prancis 1-7 dan dibekuk Jerman 1-2.
"Saya bahkan tak perlu mengatakan apa-apa karena pemain-pemain saya sudah mengatakannya dengan prilaku dan komitmen mereka," kata Shevchenko kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Jerman raih kemenangan perdana di Ukraina dalam UEFA Nations League
"Ini kemenangan mereka, mereka sungguh hebat. Anak-anak sudah belajar dari pertandingan melawan Prancis dulu, mereka menerima perubahan yang kami sarankan dan mewujudkan rencana kami."
"Memang berat melawan Spanyol itu tetapi kami bertempur sepanjang waktu dan kami menguasai bola. Kami ingin menang dan kami menang."
Pelatih yang sewaktu menjadi pemain adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa negerinya dan dianggap pemain terbesar negeri itu, Shevchenko sudah melewati kampanye yang sensasional untuk lolos ke Eruo 2020 yang dimundurkan tahun depan namun kekuatan timnya berkurang besar untuk laga bulan ini karena rangkaian positif virus corona dan cedera.
Timnya dihabisi juara dunia Prancis pekan lalu tetapi banyak berubah sewaktu kalah 1-2 melawan Jerman Sabtu pekan lalu sebelum mengalahkan Spanyol di depan 21.000 penonton di Stadion Olympic, Kyiv yang merupakan 30 persen dari kapasitasnya sesuai ketentuan UEFA untuk sejumlah negara tertentu yang melonggarkan pembatasan virus corona.
"kami kalah pada tiga pertandingan berturut-turut dan kami berutang maaf kepada pendukung kami," kata Tsygankov si pencipta gol.
"Kami merindukan sekali mereka berada di dalam stadion dan kami bahagia memberikan alasan kepada mereka untuk merayakan malam ini."
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Viktor Tsygankov mencetak gol semata wayang dalam laga itu untuk mengantarkan Ukraina mencetak kemenangan pertama dalam tujuh pertemuan dengan Spanyol dan sekaligus mengakhiri tiga kali kalah berturut-turut setelah dibantai Spanyol 1-4, lalu dihabisi Prancis 1-7 dan dibekuk Jerman 1-2.
"Saya bahkan tak perlu mengatakan apa-apa karena pemain-pemain saya sudah mengatakannya dengan prilaku dan komitmen mereka," kata Shevchenko kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Jerman raih kemenangan perdana di Ukraina dalam UEFA Nations League
"Ini kemenangan mereka, mereka sungguh hebat. Anak-anak sudah belajar dari pertandingan melawan Prancis dulu, mereka menerima perubahan yang kami sarankan dan mewujudkan rencana kami."
"Memang berat melawan Spanyol itu tetapi kami bertempur sepanjang waktu dan kami menguasai bola. Kami ingin menang dan kami menang."
Pelatih yang sewaktu menjadi pemain adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa negerinya dan dianggap pemain terbesar negeri itu, Shevchenko sudah melewati kampanye yang sensasional untuk lolos ke Eruo 2020 yang dimundurkan tahun depan namun kekuatan timnya berkurang besar untuk laga bulan ini karena rangkaian positif virus corona dan cedera.
Timnya dihabisi juara dunia Prancis pekan lalu tetapi banyak berubah sewaktu kalah 1-2 melawan Jerman Sabtu pekan lalu sebelum mengalahkan Spanyol di depan 21.000 penonton di Stadion Olympic, Kyiv yang merupakan 30 persen dari kapasitasnya sesuai ketentuan UEFA untuk sejumlah negara tertentu yang melonggarkan pembatasan virus corona.
"kami kalah pada tiga pertandingan berturut-turut dan kami berutang maaf kepada pendukung kami," kata Tsygankov si pencipta gol.
"Kami merindukan sekali mereka berada di dalam stadion dan kami bahagia memberikan alasan kepada mereka untuk merayakan malam ini."
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020