Pengembang properti terkemuka Australia, Crown Group, segera meluncurkan pengembangan Melbourne pertamanya November 2020, didahului oleh Indonesia, kemudian Tiongkok dan Asia Tenggara, diikuti oleh Australia pada Tahun Baru.

Komisaris dan CEO Crown Group Iwan Sunito, mengatakan, hunian mewah yang diberi nama ARTIS berada di Kawasan Southbank bergengsi, merupakan bagian dari rencana Crown Group untuk menciptakan pipeline pengembangan senilai Rp30 triiun di Melbourne.

“Kami yakin untuk meluncurkannya di pasar saat ini karena kami didukung oleh fundamental pasar utama - berada di lokasi utama yang sangat dicari di luar wilayah CBD Melbourne. Ada permintaan yang kuat untuk pengembangan hunian berkonsep butik dengan desain unik dan ada pasokan terbatas untuk produk semacam itu," ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Medan, Selasa (13/10).

Dijelaskan Iwan, ARTIS hanya akan menampilkan 153 unit apartemen, dengan pemandangan kota tanpa gangguan dan desain oleh arsitek Koichi Takada yang terkenal secara internasional, yang berarti itu adalah penawaran yang benar-benar terbatas.

“Hanya ada sedikit pengembang yang meluncurkan proyek huniannya di Melbourne pada 2021 dan karena itu stok yang tersedia sangat terbatas untuk memenuhi permintaan. Ada juga banyak yang mengantisipasi Crown Group datang ke Melbourne untuk pertama kalinya," ucap Iwan.

Crown Group, yang berkantor di Sydney, Brisbane, Indonesia, dan Los Angeles, telah bekerja sama dengan pengembang hunian Melbourne yang berpengalaman, G3 Projects, dalam usaha patungan pertama mereka. G3 Projects, yang dipimpin oleh Bobby Iskandar Lim, telah membuat namanya terkenal dengan berbagai proyek butik canggih di penjuru Melbourne selama 25 tahun terakhir.

Bangunan landmark ini akan mengubah wajah kawasan Southbank melalui keindahan efek façade pita putihnya yang mencerminkan pergerakan Art in Motion. Terletak di area sudut seluas 2.070 meter persegi di 175 Sturt Street, bangunan ini akan menampung 153 unit apartemen dan penthouse dengan satu, dua dan tiga kamar tidur yang mewah.

Para penghuni akan memiliki akses ke fasilitas bergaya resor khas Crown Group, yang mencakup lounge atap dengan taman yang indah dan area bermain anak-anak, gym di lantai satu, serta kolam renang indoor dan jacuzzi yang spektakuler. Ruang seni komunitas dan kafe akan menyediakan ruang bagi seniman lokal untuk mengelar pameran.  

Direktur Colliers, International Residential Melbourne, Robert Papaleo, mengatakan ARTIS akan berbatasan dengan kawasan seni dan kawasan St Kilda Road, menawarkan kehidupan utama di pinggiran kota dengan akses ke Royal Botanic Gardens dan beberapa sekolah top di Melbourne.

“Peremajaan kawasan Southbank terus berlanjut dengan transformasi daerah tepi sungai dan jalan-jalan utama agar sesuai dengan daya tarik jalan raya St Kilda Road yang terkenal. Lokasi ini akan ditingkatkan lagi dengan dibukanya Stasiun Metro Anzac baru pada tahun 2025, sekitar 600 meter dari lokasi, dekat sudut Park Street dan St Kilda Road," jelas Papaleoz.

Arsitek Koichi Takada mengatakan Kawasan Seni Melbourne sangat penting bagi kota sehingga secara alami mempengaruhi desain bangunan tersebut. “Saat kami mulai mendesain, kami ingin memikirkan tentang hubungan antara seni dan bentuk - dengan kata lain seni dan arsitektur. Dan tentu saja, seni dan arsitektur itu berlawanan, dimana yang satu memiliki fungsi, yang lain tidak memiliki fungsi yang ditentukan," katanya.

Diakuinya, ia terinspirasi oleh gambar dalam seni yang akhirnya memunculkan desain yang memiliki dua menara putih melengkung yang mencolok dikelilingi oleh "pita" putih yang berliku-liku.

“Pita tersebut akan membentuk pola indah yang berkilau putih, memantulkan cahaya, menciptakan kanvas yang selalu berubah dan menjadi mercusuar bagi masyarakat di sekitarnya,” tuturnya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020