Satgas TMMD ke-109 TA 2020 di wilayah enam Kodim jajaran Kodam I Bukit Barisan diharapkan ikut mendukung program ketahanan pangan nasional dengan cara mengajak warga memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif di masa pandemi COVID-19.

"Ketahanan pangan tersebut bisa menopang perekonomian keluarga di tengah kelesuan ekonomi akibat dampak pandemi Virus Corona (COVID-19)," ujar Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Zeni Djunaidhi di Medan, Rabu (7/10).

Ia menjelaskan ketahanan pangan menjadi syarat stabilitas politik dan pelaksanaan pembangunan suatu negara.

Baca juga: Selain buka jalan desa, ini sasaran non fisik TMMD Kodim 0210

Pentingnya pangan tidak hanya tingkat individu atau masyarakat.Ketersediaan bahan pangan cukup, bisa mempengaruhi kondisi suatu negara, termasuk stabilitas perkembangan ekonomi.

"Ketahanan pangan menjadi salah satu hal yang harus diraih oleh Indonesia di tahun-tahun yang akan datang, sebab bisa mempengaruhi seluruh operasional negara," ujarnya.

Djunaidhi mengatakan, dengan menggandeng dinas pertanian pemerintahan di wilayah TMMD ke-109 jajaran Kodam I/BB dilaksanakan, optimistis bahwa ketersediaan pangan di tingkat masyarakat akan terpenuhi dengan baik, sehingga tidak saja penopang ekonomi keluarga, tetapi juga meningkatkan SDM masyarakat desa yang lebih berkualitas.

Baca juga: Kapendam I/BB: HUT TNI kian meneguhkan TMMD pengabdian untuk negeri

"Tanpa individu berkualitas, pembangunan di negara kita tidak akan bergerak.Ketahanan pangan menjadi syarat stabilitas politik dan keamanan dalam pelaksanaan pembangunan di negara kita, khususnya di wilayah pedesaan," ucapnya.

Kapendam menambahkan kegiatan penyuluhan pertanian yang digelar Satgas TMMD ke-109 Kodim 0302/Inhu, Korem 031/WB, Kodam I/BB yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian Indragiri Hulu itu, sangat diapresiasi.Karena pesertanya melibatkan elemen masyarakat sekitar lokasi TMMD hingga perangkat Desa Kerubung Jaya, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Idragiri Hulu, Provinsi Riau.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020