Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1 Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi mendapat dukungan dari komunitas Tionghoa untuk bersaing di Pilkada Serentak 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Koordinator Komunitas Tionghoa KI TA AMAN, Steven saat beraudiensi di kediaman Akhyar pada Senin (5/10)
"KI dalam bahasa Tionghoa bermakna besi dan TA yang bermakna besar dan jika digabung memiliki arti penggerak besar, adalah makna yang mereka sematkan kepada pasangan AMAN (Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi/red)," katanya.
Menurut mereka, pasangan Akhyar dan Salman adalah calon pemimpin yang bisa menggerakkan Kota Medan menjadi kota yang besar dan berkarakter.
Baca juga: Dua pasangan calon Pilkada Medan deklarasi damai
Baca juga: Dua pasangan calon Pilkada Medan deklarasi damai
"Kami sangat yakin pasangan ini adalah sosok yang paling layak memimpin Kota Medan," katanya.
Ia mengatakan bahwa kelompok relawan KI TA AMAN tersebar di 11 kecamatan dan siap mendukung pasangan Akhyar-Salman menjadi pemimpin Kota Medan.
"Kita baru terbentuk dan tersebar di 11 kecamatan dan semuanya orang Tionghoa telah memiliki komitmen untuk mendukung pasangam ini," katanya.
Akhyar yang mendapat dukungan tersebut berjanji akan memperbaiki dan membenahi Kota Medan, menjadi kota yang cantik, aman dan berkarakter jika menang pada Pilkada Medan yang akan digelar pada 9 Desember 2020.
"Terima kasih sudah dukung Akhyar-Salman. Politik itu pilihan, dan saya apresiasi kalau kawan-kawan Tionghoa yang tergabung dalam KI TA AMAN mau pilih saya," ujarnya.
Pasangan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi maju di Pilkada Medan 2020 dengan didukung dua partai yakni partai PKS dan Demokrat.
Akhyar dan Salman berhadapan dengan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Afif Nasution dengan pasangannya Aulia Rachman yang didukung delapan partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, PSI, dan PPP.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020