Wali Kota Binjai Muhammad Idaham SH, M.Si melakukan panen padi organik di lahan persawahan milik Kelompok Tani Subur di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur, Senin (5/10).
Idaham mengapresiasi dengan kelompok tani subur yang dapat menghasilkan nilai ekonomis dan nilai pangan yg berkualitas. Wali Kota mengatakan bagaimana kita mampu menyediakan ketahanan pangan di kota ini selama pandemi.
"Kedepannya Pemerintah Kota Binjai akan terus memberdayakan lahan-lahan yang bisa digunakan agar ketahanan pangan di Kota Binjai semakin meningkat," ujarnya.
Baca juga: KPU Binjai buka pendaftaran KPPS
"Mudah-mudahan hasil panen meningkat lagi kedepannya, sambungnya, semoga petani ini tidak hanya menjual padi saja, mereka juga bisa menjual beras organik yang langsung siap diantar ke swalayan," ungkapnya.
Kegiatan panen padi kali ini dihadiri Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan yang diwakili Sudiman Situmorang SP, MP dan Wakil Ketua DPRD Kota Binjai M.Syarif Sitepu dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Agustawan Karnajaya, bersama para petani.
Sudiwan mengatakan aset kostratani mencapai 1.386 hektare atau 1,4 persen untuk wilayah Kota Binjai berada diperingkat pertama.
M.Syarif Sitepu mengatakan akan terus mengawal dan mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan dan memajukan Kota Binjai dalam hal menunjang intensifikasi pertanian dan meningkatkan mutu pertanian.
Menurutnya ini terobosan terbaru yang patut kita apresiasi karena mengkonsumsi makanan pokok tanpa pestisida.
Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Agustawan Karnajaya menyampaikan harapannya semoga beras organik ini bersertifikasi agar dapat meningkatkan jual beli dipasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Idaham mengapresiasi dengan kelompok tani subur yang dapat menghasilkan nilai ekonomis dan nilai pangan yg berkualitas. Wali Kota mengatakan bagaimana kita mampu menyediakan ketahanan pangan di kota ini selama pandemi.
"Kedepannya Pemerintah Kota Binjai akan terus memberdayakan lahan-lahan yang bisa digunakan agar ketahanan pangan di Kota Binjai semakin meningkat," ujarnya.
Baca juga: KPU Binjai buka pendaftaran KPPS
"Mudah-mudahan hasil panen meningkat lagi kedepannya, sambungnya, semoga petani ini tidak hanya menjual padi saja, mereka juga bisa menjual beras organik yang langsung siap diantar ke swalayan," ungkapnya.
Kegiatan panen padi kali ini dihadiri Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan yang diwakili Sudiman Situmorang SP, MP dan Wakil Ketua DPRD Kota Binjai M.Syarif Sitepu dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Agustawan Karnajaya, bersama para petani.
Sudiwan mengatakan aset kostratani mencapai 1.386 hektare atau 1,4 persen untuk wilayah Kota Binjai berada diperingkat pertama.
M.Syarif Sitepu mengatakan akan terus mengawal dan mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan dan memajukan Kota Binjai dalam hal menunjang intensifikasi pertanian dan meningkatkan mutu pertanian.
Menurutnya ini terobosan terbaru yang patut kita apresiasi karena mengkonsumsi makanan pokok tanpa pestisida.
Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Agustawan Karnajaya menyampaikan harapannya semoga beras organik ini bersertifikasi agar dapat meningkatkan jual beli dipasar.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020