Penyaluran bantuan sosial beras (BSB) dari Kemensos RI pada hari pertama pada Kamis, 1 Oktober 2020, di Tapanuli Selatan (Tapsel) sedikit mengalami kendala teknis.

"Diduga terkait angkutan, sebab beras bantuan baru tiba (bongkar) di Kantor Camat malam ini sekitar pukul 10.30 WIB," aku PKH Angkola Sangkunur Annisyah Lubis.

Kepada Koordinator PKH Tapsel Anwar Afandi, Annisyah menjelaskan, sejak petang tadi sekira pukul 17.30 WIB warga sudah berkumpul di Kantor Camat Angkola Sangkunur.

Baca juga: Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Tapsel meningkat, sudah ada meninggal dua orang

"Berhubung tidak datang-datang keluarga penerima manfaat (KPM) program Keluarga harapan (PKH) lalu diarahkan bubar menunggu esok hari," kata Anwar saat dihubungi ANTARA.

Nasib sama juga dialami KPM PKH di Aek Bilah. "Infornasi armada pengangkut beras bantuan itu masih dalam perjalanan menuju lokasi dituju malam ini," tambah Anwar.

Adapun jadwal pembagian BSB Kemensos oleh pihak ketiga yaitu PT Bhanda Graha Reksa (BGR) untuk hari pertama yakni Aek Bilah, Angkola Sangkunur,  dan cuma Angkola Barat sudah terealisasi.

Baca juga: Perketat protokol kesehatan, Polres Tapsel sasar warung-warung

"BSB untuk KPM PKH ini merupakan program Kementerian Sosial yang pendistribusiannya dipercayakan kepada PT.BGR dan Bulog sebagai penyedia komoditasnya," terangnya.

Dinas Sosial dan kelompok PKH dalam hal ini hanya sebatas pendampingan, cukup menyosialisasikan program BSB Kemensos ini kepada KPM PKH. 

"Namun apa boleh buat kemungkinan armada dari gudang ke lokasi, menjadi salah satu keterlambatan distribusi bantuan ke lokasi," kata Anwar.

Sebelumnya disampaikan ada sebanyak 348 ton beras premium atau senilai 3,4 miliar rupiah nilai bantuan sosial beras yang akan didistribusikan kepada 11.632 jumlah KPM (terdata hingga Juli 2020)  di 15 Kecamatan se Tapanuli Selatan.

Penyalurannya mulai 1-6 Oktober 2020 untuk alokasi bulan Agustus, September, dan Oktober. Namun, pertama dibagikan untuk Agustus - September 2020, seberat 30 kg (15 kg per bulan).

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020