Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara membentuk tim pendisiplinan dalam upaya pencegahan penanggulangan dan penularan COVID-19. 
 
Pembentukan tim ini sesuai dengan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam rangka pencegahan COVID-19 pada Pilkada tahun 2020 di masa pandemi.
 
Sekretaris PDIP Sumut Soetarto, Senin (28/9) mengatakan dalam pelaksanaan tahapan Pilkada, PDIP berkomitmen untuk menegakkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan calon kepala daerah yang di usung PDIP. 

Baca juga: Satgas COVID-19 gencarkan kampanye perubahan perilaku
 
Tim yang dibentuk PDIP bertugas membangun kesadaran kolektif seluruh kader partai akan pentingnya mencegah dan menghindari penularan COVID-19. 
 
"Tim berwewenang melakukan penindakan kepada kader dalam rangka membangun militansi dan kedisiplinan," katanya.
 
PDIP menyiapkan sejumlah sanksi berupa teguran baik lisan dan tulisan, pembebastugasan dari tim pemenangan dan bahkan bisa pembebastugasan dari struktur partai bagi kader partai yang melanggar protokol kesehatan.
 
"Tentunya akan dilihat besar dan tingkat pelanggarannya," katanya.
 
Ia mengatakan, pembentukan tim disiplin akan dilakukan di seluruh dewan pimpinan cabang (DPC) se-kabupaten dan Kota di Sumut. 
 
Adapun susunan tim disiplin DPD PDIP Sumut diketuai oleh Jumiran Abdi, dan Ahmad Bima Nusa sebagai sekretaris.
 
"Nantinya, tim dilengkapi dengan lima deputi yakni Deputi Bidang Sosialisasi dan Komunikasi, Deputi Bidang Logistik Kesehatan, Deputi Bidang Penindakan, Deputi Pencegahan dan Deputi Bidang Pelaporan," katanya.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020