Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional yang jatuh pada tanggal 24 September, perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP) mengadakan Workshop dan seminar tentang pertanian yang berlangsung selama tiga hari dan dimulai pada Senin (21/9) di aula kantor Camat Puncak Sorik Marapi.
Kegiatan berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan standar pemerintah.
Sekitar 50 orang peserta yang hadir pada kegiatan yang terdiri dari kelompok tani se Kecamatan Puncak Sorik Marapi kelompok tani binaan SMGP, pemerhati tani dan pengurus organisasi kepemudaan.
Baca juga: 57 orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Madina
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan itu adalah Prof DR N Wahyudin Aulia Kusumah, M Agr dan Ketua KNPI Madina, Duroni Nasution SP MM.
Narasumber Prof DR N Wahyudin Aulia Kusumah, M Agr dan Duroni Nasution SP menyampaikan beberapa materi pada seminar tersebut, yakni potensi dan pengembangan pertanian, pertanian dan tantangannya ke depan, teknik berbudi daya, dan materi tentang manajemen pemasaran produk pertanian.
External Affairs SMGP, Krishna Handoyo didampingi Supervisor CDCR Adi Batubara, hadir juga kordinator Community Depelovment CDCR Muhammad Al-Khotib Nasution.
Baca juga: Bekerjasama dengan Pemkab Madina, PLN lakukan pembersihan jaringan
Kepada wartawan, Selasa (22/9) Krishna menjelaskan workshop dan seminar pertanian merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan SDM para petani yang ada di Kecamatan Puncak Sorik Marapi.
"Kegiatan ini kita selenggarakan dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional dan untuk meningkatkan SDM petani kita melalui materi tentang pengembangan pertanian, teknik budi daya, tantangan dan potensi, serta pemasaran produk pertanian," katanya.
Ia menyebut PT SMGP punya tanggung jawab untuk meningkatkan SDM masyarakat di wilayah kerja perusahaan, yang mana perusahaan juga memiliki kelompok tani dan kelompok ternak binaan perusahaan.
"Kita punya tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang berada di wilayah kerja, bagaimana supaya mereka lebih meningkat ekonominya melalui program pembinaan dan pemberdayaan sesuai potensi daerah. Karena itu kita berharap melalui seminar ini petani kita lebih produktif sehingga hasil pertanian meningkat yang tujuannya adalah menumbuhkan ekonomi masyarakat kita," jelas Krishna.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kegiatan berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan standar pemerintah.
Sekitar 50 orang peserta yang hadir pada kegiatan yang terdiri dari kelompok tani se Kecamatan Puncak Sorik Marapi kelompok tani binaan SMGP, pemerhati tani dan pengurus organisasi kepemudaan.
Baca juga: 57 orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Madina
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan itu adalah Prof DR N Wahyudin Aulia Kusumah, M Agr dan Ketua KNPI Madina, Duroni Nasution SP MM.
Narasumber Prof DR N Wahyudin Aulia Kusumah, M Agr dan Duroni Nasution SP menyampaikan beberapa materi pada seminar tersebut, yakni potensi dan pengembangan pertanian, pertanian dan tantangannya ke depan, teknik berbudi daya, dan materi tentang manajemen pemasaran produk pertanian.
External Affairs SMGP, Krishna Handoyo didampingi Supervisor CDCR Adi Batubara, hadir juga kordinator Community Depelovment CDCR Muhammad Al-Khotib Nasution.
Baca juga: Bekerjasama dengan Pemkab Madina, PLN lakukan pembersihan jaringan
Kepada wartawan, Selasa (22/9) Krishna menjelaskan workshop dan seminar pertanian merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan SDM para petani yang ada di Kecamatan Puncak Sorik Marapi.
"Kegiatan ini kita selenggarakan dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional dan untuk meningkatkan SDM petani kita melalui materi tentang pengembangan pertanian, teknik budi daya, tantangan dan potensi, serta pemasaran produk pertanian," katanya.
Ia menyebut PT SMGP punya tanggung jawab untuk meningkatkan SDM masyarakat di wilayah kerja perusahaan, yang mana perusahaan juga memiliki kelompok tani dan kelompok ternak binaan perusahaan.
"Kita punya tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang berada di wilayah kerja, bagaimana supaya mereka lebih meningkat ekonominya melalui program pembinaan dan pemberdayaan sesuai potensi daerah. Karena itu kita berharap melalui seminar ini petani kita lebih produktif sehingga hasil pertanian meningkat yang tujuannya adalah menumbuhkan ekonomi masyarakat kita," jelas Krishna.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020