Dewan Pimpinan Pusat Serikat Mahasiswa (DPP Serma) Tapanuli Selatan (Tapsel) mengajak seluruh elemen masyarakat tidak terkecuali kalangan millenial untuk dapat mewujudkan Pilkada 2020 yang santun dan damai.
"Mahasiswa dan pemuda sebagai entitas masyarakat Indonesia wajib mengambil peran dalam setiap ajang pesta rakyat 5 tahunan ini, salah satunya berperan sebagai agen perubahan," kata Yahya Habibi Nasution, Ketua umum Serma Tapsel, Selasa (22/9).
Baca juga: 113 orang tak pakai masker terjaring operasi di Tapsel
Menurut Yahya, peran agen perubahan tersebut sangat penting untuk mengisi pos pos kepemimpinan agar bisa memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Sementara, Insan Hamid Tambunan, Ketua Bidang Keagaman DPP Serma Tapsel, juga menyampaikan bahwa, "mahasiswa, pemuda dan kalangan millenial yang identik dengan tren kekinian harus menjunjung tinggi integritas tinggi dan kedamaian".
"Hindari segala hal yang berpotensi menyulut api hingga berdampak pada perpecahan kebhinekaan yang telah lama kita rajut. Pilkada 2020 mesti menjadi ajang seleksi kepemimpinan yang santun dan damai," ujarnya.
Menurut Insan, secara demografis Pilkada 2020 memilih Bupati dan Wakil Bupati Tapsel akan di dominasi oleh aktor politik dari kalangan muda dan millenial.
"Oleh karena itu, kalangan muda dan mahasiswa harus memiliki komitmen untuk mengawal perjalanan Pilkada 2020 khususnya di Tapsel agar lebih santun dan damai," tegasnya.
"Mari kita bersikap bijak menanggapi isu-isu yang berkembang saat ini. Jangan mudah percaya apabila menerima informasi yang sifatnya provokatif apalagi berbau SARA," kata keduanya Yahya dan Insan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Mahasiswa dan pemuda sebagai entitas masyarakat Indonesia wajib mengambil peran dalam setiap ajang pesta rakyat 5 tahunan ini, salah satunya berperan sebagai agen perubahan," kata Yahya Habibi Nasution, Ketua umum Serma Tapsel, Selasa (22/9).
Baca juga: 113 orang tak pakai masker terjaring operasi di Tapsel
Menurut Yahya, peran agen perubahan tersebut sangat penting untuk mengisi pos pos kepemimpinan agar bisa memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Sementara, Insan Hamid Tambunan, Ketua Bidang Keagaman DPP Serma Tapsel, juga menyampaikan bahwa, "mahasiswa, pemuda dan kalangan millenial yang identik dengan tren kekinian harus menjunjung tinggi integritas tinggi dan kedamaian".
"Hindari segala hal yang berpotensi menyulut api hingga berdampak pada perpecahan kebhinekaan yang telah lama kita rajut. Pilkada 2020 mesti menjadi ajang seleksi kepemimpinan yang santun dan damai," ujarnya.
Menurut Insan, secara demografis Pilkada 2020 memilih Bupati dan Wakil Bupati Tapsel akan di dominasi oleh aktor politik dari kalangan muda dan millenial.
"Oleh karena itu, kalangan muda dan mahasiswa harus memiliki komitmen untuk mengawal perjalanan Pilkada 2020 khususnya di Tapsel agar lebih santun dan damai," tegasnya.
"Mari kita bersikap bijak menanggapi isu-isu yang berkembang saat ini. Jangan mudah percaya apabila menerima informasi yang sifatnya provokatif apalagi berbau SARA," kata keduanya Yahya dan Insan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020