Masyarakat diharapkan agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam rangka mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang telah banyak merenggut jiwa korbannya. Sayangnya, masih ada masyarakat yang menganggap bahwa virus tersebut seperti main-main.

Hal itu diutarakan Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan SIK MH saat memberikan sambutan pada kunjungan kerjanya di Polsek Kualuhhulu, Kamis. Kunker tersebut dilakukan mantan Kapolres Nias tersebut dalam rangka Sosialisasi Operasi Yustisi Penggunaan Masker dan Pilkada yang Aman, Damai dan Sehat Tahun 2020.

“Memang ada yang menganggap COVID-19 itu seperti main-main. Tapi matinya beneran,” ujarnya dalam acara yang dihadiri Bupati Labura H Kharuddin Syah SE, para bakal calon bupati/wakil bupati yang akan bersaing dalam pemilihan kepala daerah 9 Desember mendatang.

Diakuinya, ia juga sempat merasa heran  saat pertama kali menginjakkan kakinya di tempat tugasnya yang baru itu. Karena budaya bersalaman masih terus berlangsung di tengah pandemi COVID-19 tersebut. “Memang sudah mengubah kebiasaan. Tapi untuk mencegah perkembangan COVID-19, kita harus membiasakan diri tidak bersentuhan,” sebutnya.

Pada bagian lain, ia juga mengapresiasai telah ditandatanganinya Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2020 tentang aturan, protokol kesehatan hingga sanksi bagi masyarakat dan pelaku usaha di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu.

Sebelum menerapkan Perbup tersebut, menurutnya, langkah yang dilaksanakan adalah menyosialisasikannya kepada masyarakat Labura.

Acara yang berlangsung sederhana itu juga diisi dengan sambutan Bupati Labura H Kharuddin Syah SE dan Kapolsek Kualuhhulu AKP Sahrian Sirait SH MH. Hadir sejumlah undangan dan pejabat Polres Labuhanbatu.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020