Sebanyak delapan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) asal Tapanuli Selatan melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Dusun Huta Tunggal, Kecamatan Angkola Barat wilayah setempat.

"Ini bentuk pengabdian mahsiswa ke masyarakat," kata Ismarinda Wahyuni salah seorang mahasiswa IPB KKNT asal Desa Simaninggir, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Rabu (16/9).

Baca juga: Ratusan orang terjaring tim gabungan protokol kesehatan di Tapsel

Selama kegiatan KKNTdi dudun itu, Ia bersama rekan lainnya yakni Wahyu Amanda Siregar, Nasri Yasin Parinduri, Evriani Suaidah Pulungan, Pebry Angga Putra Sandy, Abd Rauf Mustafa Hasibuan, Iwan Makhmul Rambe, dan Almanico Islamy Hasibuan melakukan sosialisasi.

"Yang kita sosialisasikan ke masyarakat terkait cara sukses budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) dan hidroponik di tengah masa pandemi corona virus disiase 2019 (COVID-19)," katanya.

Tujuannya mendorong peningkatan ketahanan pangan rumahtangga masyarakat Tapanuli Selatan khususnya masyarakat Dusun Huta Tunggal dimasa pandemi COVID-19, dengan didampingi Dinas Pertanian setempat.

Baca juga: Kaum perempuan dominasi pemilih pilkada di Tapsel

Ia menjelaskan kegiatan Budikdamber adalah teknik budidaya ikan dan sayuran dalam satu ember yang merupakan sistem akuaponik (polikultur ikan dan sayuran). Tidak perlu membutuhkan lahan (kolam) luas dan modal besar, cukup memanfaatkan lahan pekarangan.

"Untuk Hidroponik menerapkan sistem vertikultur juga efisiensi penggunaan lahan, dan tanaman (sayuran) yang ditanam lebih banyak dibanding tanaman memakai pupuk dan pestisida. Tumbuhan rumput dan gulma juga lebih kecil, bahkan dapat dipindahkan dengan mudah karena tanaman diletakkan dalam wadah tertentu dan mempermudah pemeliharaan tanaman," jelasnya.

Selain pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat secara mandiri, kegiatan Budikdamber dan Hidroponik sangat efektif untuk menekan pengeluaran rumahtangga khususnya kebutuhan pangan sayur dan ikan apalagi dimaa COVID-19 yang tidak tahu kapan berakhir.

"Lebih dari itu Budikdamber dan Hidriponik dapat meningkatkan atau menambah inkam keluarga apabila ditekuni dengan betul," tegasnya saat sosialisasi yang dihadiri Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tobotan, Kepala Dusun Hutatunggal, Ketua Kelompok Tani Hutatunggal, dan masyarakat sekitar.

Kepala Dusun Hutatunggal Ali Mukti, menyambut baik kegiatan sosialisasi Budikdamber dan Hidroponik yang dilakukan ke delapan mahasiwa IPB asal Tapanuli Selatan ini.

"Terimakasih kepada seluruh adik-adik mahasiswa yang telah bersedia membagikan ilmunya (KKNT) ke dusun Huta Tunggal ini sejak 7 Agutus 2020 lalu, sebab juga dapat membuka peluang usaha membantu ekonomi masyarakat nantinya," ucapnya.
 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020