Dua Puskesmas di Kabupaten Asahan yakni Puskesmas Sidodadi dan Rawang Pasar IV terpaksa diisolasi. Dikarenakan staf tenaga kesehatan positif COVID-19.
Baca juga: Apdesi nyatakan siap wujudkan visi dan misi Pemkab Asahan
Sehingga puskemas tersebut tidak melakukan pelayanan kesehatan sampai waktu yang ditentukan.Dari keterangan Kadis Kominfo Rahmad Hidayat Siregar melalui Kabid Pemberitaan Arbin Tanjung menjelaskan bawah data dari Dinas Kesehatan untuk Puskesmas Sidodadi diketahui 3 orang tenaga kesehatan terkonfirmasi positif COVID-19.
Sedangkan di Puskesmas Rawang Pasar IV sebanyak 2 tenaga kesehatan dinyatakan positif terkena Virus Corona. Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 kedua puskesmas terpaksa diisolasi.
Untuk pelayanan disiapkan 3 orang bertugas sebagai piket. Pelayanan kesehatan non emergency saat ini dialihkan ke puskesmas terdekat di wilayah kedua puskesmas.
“Terhadap semua staf di lakukan isolasi mandiri dengan tidak mengabaikan pelayanan emergency dan pelayanan kesehatan surveilans, “ ucap Arbin, Rabu (16/9/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Elfina Tarigan menyebutkan puskemas ditutup mulai 15 September hingga 24 September 2020. “ Kita tutup selama 10 hari demi memtus mata rantai COVID-19. Namun bila ada masyarakat memerlukan pelayanan diharapkan mengujungi puskemas terdekat,” ujar Kadis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Baca juga: Apdesi nyatakan siap wujudkan visi dan misi Pemkab Asahan
Sehingga puskemas tersebut tidak melakukan pelayanan kesehatan sampai waktu yang ditentukan.Dari keterangan Kadis Kominfo Rahmad Hidayat Siregar melalui Kabid Pemberitaan Arbin Tanjung menjelaskan bawah data dari Dinas Kesehatan untuk Puskesmas Sidodadi diketahui 3 orang tenaga kesehatan terkonfirmasi positif COVID-19.
Sedangkan di Puskesmas Rawang Pasar IV sebanyak 2 tenaga kesehatan dinyatakan positif terkena Virus Corona. Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 kedua puskesmas terpaksa diisolasi.
Untuk pelayanan disiapkan 3 orang bertugas sebagai piket. Pelayanan kesehatan non emergency saat ini dialihkan ke puskesmas terdekat di wilayah kedua puskesmas.
“Terhadap semua staf di lakukan isolasi mandiri dengan tidak mengabaikan pelayanan emergency dan pelayanan kesehatan surveilans, “ ucap Arbin, Rabu (16/9/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Elfina Tarigan menyebutkan puskemas ditutup mulai 15 September hingga 24 September 2020. “ Kita tutup selama 10 hari demi memtus mata rantai COVID-19. Namun bila ada masyarakat memerlukan pelayanan diharapkan mengujungi puskemas terdekat,” ujar Kadis.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020