Pada bulan ketujuh penanganan virus corona, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Kamerun beserta mitranya mencapai hasil yang memuaskan, menurut otoritas pada Senin (14/9).
Kementerian Kesehatan melalui pernyataan menyebutkan bahwa tingkat kesembuhan berada pada 94,12 persen di negara Afrika Tengah tersebut, sementara tingkat kematian 2,08 persen.
Kementerian mendesak masyarakat agar tetap waspada dan "lebih bertanggungjawab dengan tetap mematuhi langkah-langkah pembatasan COVID-19, apalagi karena kami baru saja melewati ambang batas 20.000 kasus terkonfirmasi."
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Indonesia bertambah 3.395 jadi 158.405 orang
"Tujuannya untuk memastikan kelanjutan yang aman dalam perjalanan kehidupan sosial, ekonomi dan budaya seraya menjaga kesehatan masyarakat," katanya.
Kementerian mengatakan desentralisasi strategi respons nasional memungkinkan implementasi intervensi yang lebih sesuai dan kontekstual untuk tanggapan yang lebih efisien di negara tersebut.
Baca juga: Asia lakukan vaksinasi flu agresif untuk cegah komplikasi COVID-19
Hingga kini Kamerun mencatat 20.009 kasus COVID-19, dengan 415 kematian dan 18.837 pasien sembuh, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Afrika.
Kementerian meminta masyarakat agar tetap memperhatikan langkah-langkah pencegahan COVID-19 seperti mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak sosial.
"Kami kembali mengingatkan anda bahwa pemeriksaan dan pengobatan sepenuhnya bebas biaya," tambahnya.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kementerian Kesehatan melalui pernyataan menyebutkan bahwa tingkat kesembuhan berada pada 94,12 persen di negara Afrika Tengah tersebut, sementara tingkat kematian 2,08 persen.
Kementerian mendesak masyarakat agar tetap waspada dan "lebih bertanggungjawab dengan tetap mematuhi langkah-langkah pembatasan COVID-19, apalagi karena kami baru saja melewati ambang batas 20.000 kasus terkonfirmasi."
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Indonesia bertambah 3.395 jadi 158.405 orang
"Tujuannya untuk memastikan kelanjutan yang aman dalam perjalanan kehidupan sosial, ekonomi dan budaya seraya menjaga kesehatan masyarakat," katanya.
Kementerian mengatakan desentralisasi strategi respons nasional memungkinkan implementasi intervensi yang lebih sesuai dan kontekstual untuk tanggapan yang lebih efisien di negara tersebut.
Baca juga: Asia lakukan vaksinasi flu agresif untuk cegah komplikasi COVID-19
Hingga kini Kamerun mencatat 20.009 kasus COVID-19, dengan 415 kematian dan 18.837 pasien sembuh, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Afrika.
Kementerian meminta masyarakat agar tetap memperhatikan langkah-langkah pencegahan COVID-19 seperti mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak sosial.
"Kami kembali mengingatkan anda bahwa pemeriksaan dan pengobatan sepenuhnya bebas biaya," tambahnya.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020