Pemerintah sedang mengkaji untuk memastikan skema terbaik agar seluruh tenaga honorer mendapatkan bantuan sosial di tengah pandemi COVID-19.

“Bapak Presiden meminta untuk dilakukan pendalaman, terkait untuk tenaga honorer, nah ini pemerintah akan lakukan kajian dimana tenaga honorer pun akan diberikan bantuan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto setelah Rapat Terbatas “Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional“, (Melalui Video Conference), Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/9).

Baca juga: Rekor, WHO laporkan 307.930 kasus corona dalam 24 jam

Airlangga mengatakan sampai sejauh ini sebagian kecil tenaga honorer ada yang sudah mendapatkan bantuan melalui data yang ada di BPJS Ketenagakerjaan.

Selanjutnya, kata dia, akan diarahkan bagi seluruh tenaga honorer untuk mendapatkan bantuan tersebut.

“Namun ini akan kami siapkan apakah itu program ataupun detailnya,” katanya.

Baca juga: Presiden minta ketimpangan tes COVID-19 antardaerah harus diperkecil

Tercatat sampai sejauh ini banyak laporan yang masuk bahwa tenaga honorer termasuk segmen masyarakat yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah.

Pada kesempatan itu, Presiden meminta agar sejumlah program seperti kartu prakerja dibahas kembali dengan Kementerian Keuangan untuk melihat potensi-potensi yang ada.

“Karena banyaknya tenaga informal yang terdampak dan kartu prakerja sendiri hari ini sudah 3,8 juta per-September 5,6 juta yang tercapai,” katanya.
 

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020