Pelaksana Tugas Branch Communication Legal PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu, Fajri Ramdhani, membenarkan telah terjadi peristiwa letusan senjata api (senpi) di terminal keberangkatan bandara tersebut.

"Letusan terjadi di area check-in counter terminal pada Kamis (10/9) sekira pukul 10.30 WIB," kata Fajri dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Jumat (11/9).

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat seorang anggota TNI AD yang akan melakukan perjalanan ke Jakarta mengosongkan peluru dari senpinya.

Baca juga: Jumlah penumpang di Bandara Kualanamu Deli Serdang bergerak naik

Senpi jenis Colt yang mengarah ke lantai tiba-tiba meletus. Tidak ada korban maupun kerusakan fasilitas Bandara Kualanamu akibat kejadian tersebut.

Fajri meminta pihak airlines groundhandling apabila ada protokol atau institusi yang membawa senpi kemudian akan mengosongkan senjatanya agar dilarang melakukannya di sembarang tempat. Mereka harus diarahkan ke ruang khusus yang telah disediakan di pintu masuk lantai 2.

Baca juga: Jumlah wisman di Sumatera Utara terus bergerak naik

"Kejadian tersebut sudah ditangani bersama oleh petugas OIC dan Airport Security PT Angkasa Pura II, disaksikan perwakilan Otoritas Bandara Wilayah II, pihak airlines groundhandling serta perwakilan dari TNI," katanya.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020