Produsen mobil Jerman, Volkswagen menyatakan putus hubungan secara komersial dengan distributor mobil di Meksiko gara-gara diler itu menampilkan foto lama, yakni VW Beetle bersama tentara Nazi dan logo swastika.
Gambar tersebut mendeskripsikan "sebuah rezim yang menekankan kebencian dan diskriminasi" dan "benar-benar asing dengan citra perusahaan", kata Volkswagen dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP pada Rabu (9/9).
Volkswagen, merek yang cukup berpengaruh di Meksiko, mendapatkan laporan melalui media sosial bahwa ada foto tersebut di sebuah diler di distrik Coyoacan, Meksiko City.
Kantor pusat Volkswagen kemudian mengambil tindakan kepada diler tersebut.
Langkah Volkswagen mendapat pujian dari organisasi anti-semitisme Simon Wiesenthal Center cabang Amerika Latin, dengan mengatakan, "(VW) bereaksi cepat untuk mengenang para korban Nazi."
VW Beetle pertama kali dikembangkan oleh Ferdinand Porsche dengan dukungan Adolf Hitler.
Pada 1937, Hitler membentuk Volkswagenwerk yang dikelola negara sebagai "Perusahaan Mobil Rakyat".
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Gambar tersebut mendeskripsikan "sebuah rezim yang menekankan kebencian dan diskriminasi" dan "benar-benar asing dengan citra perusahaan", kata Volkswagen dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP pada Rabu (9/9).
Volkswagen, merek yang cukup berpengaruh di Meksiko, mendapatkan laporan melalui media sosial bahwa ada foto tersebut di sebuah diler di distrik Coyoacan, Meksiko City.
Kantor pusat Volkswagen kemudian mengambil tindakan kepada diler tersebut.
Langkah Volkswagen mendapat pujian dari organisasi anti-semitisme Simon Wiesenthal Center cabang Amerika Latin, dengan mengatakan, "(VW) bereaksi cepat untuk mengenang para korban Nazi."
VW Beetle pertama kali dikembangkan oleh Ferdinand Porsche dengan dukungan Adolf Hitler.
Pada 1937, Hitler membentuk Volkswagenwerk yang dikelola negara sebagai "Perusahaan Mobil Rakyat".
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020