Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA) Ersada Arih Polbangtan Medan menggelar aksi bagi masker dan snack gratis khususnya kepada anak-anak yang terdampak erupsi Gunung Sinabung di Desa Naman Terang, Karo.
"Aksi bagi-bagi 500 masker dan snack gratis ini semata bentuk wujud kepedulian," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, yang menghubungi, pada Sabtu (5/9).
Sementara Dosen Pembimbing IMKA Ersada Arih Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Karim Tarigan menjelaskan bahwa dana untuk aksi ini terkumpul dari hasil penggalangan dan donatur anggota/alumni IMKA Ersada Arih.
Baca juga: Polbangtan Medan edukasi ibu-ibu manfaatkan limbah jadi eco enzyme
Dalam pendistribusian bantuan IMKA didampingi Kepada Desa Naman Teran, Rencana Sitepu secara "door to door".
"Saat membagikan bantuan masker dan snack bersama Kades, rata-rata warga mengeluhkan hasil pertanian mereka akibat dampak erupsi Gunung Sinabung beberapa waktu lalu," ungkap Karim.
Warga, kata dia, dibayangi kekhawatiran gagal panen. Karena tanaman cabai, terong, wortel dan sayuran lainnya rentan mati akibat debuik.
"Pun demikian harapan kita erupsi Sinabung cepat berlalu, agar aktivitas petani normal kembali," ucap Yuliana lebih jauh seraya mengingatkan masyarakat tetap taat protokol kesehatan upaya mengindari COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Aksi bagi-bagi 500 masker dan snack gratis ini semata bentuk wujud kepedulian," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, yang menghubungi, pada Sabtu (5/9).
Sementara Dosen Pembimbing IMKA Ersada Arih Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Karim Tarigan menjelaskan bahwa dana untuk aksi ini terkumpul dari hasil penggalangan dan donatur anggota/alumni IMKA Ersada Arih.
Baca juga: Polbangtan Medan edukasi ibu-ibu manfaatkan limbah jadi eco enzyme
Dalam pendistribusian bantuan IMKA didampingi Kepada Desa Naman Teran, Rencana Sitepu secara "door to door".
"Saat membagikan bantuan masker dan snack bersama Kades, rata-rata warga mengeluhkan hasil pertanian mereka akibat dampak erupsi Gunung Sinabung beberapa waktu lalu," ungkap Karim.
Warga, kata dia, dibayangi kekhawatiran gagal panen. Karena tanaman cabai, terong, wortel dan sayuran lainnya rentan mati akibat debuik.
"Pun demikian harapan kita erupsi Sinabung cepat berlalu, agar aktivitas petani normal kembali," ucap Yuliana lebih jauh seraya mengingatkan masyarakat tetap taat protokol kesehatan upaya mengindari COVID-19.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020