Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Syahrul M. Pasaribu, SH membuka acara konferensi cabang (Konfercab) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) VIII Kabupaten Tapanuli Selatan untuk Periode 2020 - 2025 di Aula Kantor Kemenag Tapsel, di Padangsidimpuan, Sabtu (29/8).
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, salah satu NU organisasi besar serta matang dan telah mandiri serta berwibawa sejak dilahirkan. Jauh sebelum bangsa Indonesia merdeka NU telah mampu membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Di samping mampu membangun nilai kebersamaan dalam ikatan persaudaraan dan kekeluargaan yang kokoh diantara semua elemen masyarakat," tambahnya. Tugas dan tanggung jawab kader NU sekarang ini tentu menjadi besar, termasuk bagi warga Muslimat NU.
Baca juga: Bupati Tapanuli Selatan buka "Nanggar Jati Camp 2020"
Baca juga: Pemkab Tapsel terima dua penghargaan
Karenanya, muslimat NU diharapkan dapat selalu tampil menjadi pelopor terdepan dalam membina keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah disamping memberi contoh teladan dalam berjuang, juga memberikan pengabdian terbaik bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Selain itu juga dapat memberikan pengabdian terbaik bagi kehidupan bermasyarakat serta bisa menjunjung tinggi harkat dan martabat sebagai emansipasi wanita yang mendampingi suami di dalam rumah tangga," jelasnya.
Disitu Bupati menyatakan, "siapapun yang terpilih pada konferensi cabang Muslimat NU VIII ini diharap mampu menyusun agenda kerja yang benar-benar menyentuh kepentingan kehidupan masyarakat sejalan dengan Visi Misi Kabupaten Tapanuli Selatan mewujudkan masyarakat sehat, cerdas, dan sejahtera."
Bupati juga tidak lupa mengingatkan seluruh yang hadir untuk tetap displin dalam penerapan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir) upaya menghindari pandemi COVID-19.
Sementara, Ketua PW Muslimat NU Provsu Dra Rohani, MAP dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah mendukung kegiatan Konfercab Muslimat NU VIII disamping telah bersinergi dengan Muslimat NU selama ini. "Mudah-mudahan sinergitas Muslimat NU dan Pemkab Tapanuli Selatan semakin solid ke depan," ujarnya.
Sedang Ketua PC Muslimat NU Tapsel Dra Hj Maisyaroh Dalimunthe mengungkapkan lima tahun (2015-2020) kepemimpinannya sejumlah capaian program positif berhasil diraih dan di implementasikan.
Contohnya peningkatan kualitas dan kuantitas Ibu-Ibu Muslimat NU termasuk di dalam rumah tangga maupun di masyarakat serta mampu menjadikan Musimat NU sebagai kaum perempuan yang mandiri, dalam menjunjung tinggi harkat dan martabat emansipasi wanita, dan aktif mendukung program pemerintah.
"Selain itu kami sudah membentuk kepengurusan muslimat NU di 15 kecamatan, terdiri dari 15 anak cabang, dan 175 anak ranting. Dan keanggotaannyapun sudah hampir 13.000 orang," kata Maisyaroh seraya berharap yang terpilih menjadi ketua nantinya mampu membawa nama harum Muslimat NU kedepan.
Hadir diacara konferensi ini Wakapolres Tapsel Kompol Hamonangan Hasibuan, Plt Kakan Kemenag Tapsel H Ikwan, mewakili MUI Tapsel, PMII, IPNU IPPNU, GP ANSOR serta para pengurus lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, salah satu NU organisasi besar serta matang dan telah mandiri serta berwibawa sejak dilahirkan. Jauh sebelum bangsa Indonesia merdeka NU telah mampu membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Di samping mampu membangun nilai kebersamaan dalam ikatan persaudaraan dan kekeluargaan yang kokoh diantara semua elemen masyarakat," tambahnya. Tugas dan tanggung jawab kader NU sekarang ini tentu menjadi besar, termasuk bagi warga Muslimat NU.
Baca juga: Bupati Tapanuli Selatan buka "Nanggar Jati Camp 2020"
Baca juga: Pemkab Tapsel terima dua penghargaan
Karenanya, muslimat NU diharapkan dapat selalu tampil menjadi pelopor terdepan dalam membina keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah disamping memberi contoh teladan dalam berjuang, juga memberikan pengabdian terbaik bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Selain itu juga dapat memberikan pengabdian terbaik bagi kehidupan bermasyarakat serta bisa menjunjung tinggi harkat dan martabat sebagai emansipasi wanita yang mendampingi suami di dalam rumah tangga," jelasnya.
Disitu Bupati menyatakan, "siapapun yang terpilih pada konferensi cabang Muslimat NU VIII ini diharap mampu menyusun agenda kerja yang benar-benar menyentuh kepentingan kehidupan masyarakat sejalan dengan Visi Misi Kabupaten Tapanuli Selatan mewujudkan masyarakat sehat, cerdas, dan sejahtera."
Bupati juga tidak lupa mengingatkan seluruh yang hadir untuk tetap displin dalam penerapan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir) upaya menghindari pandemi COVID-19.
Sementara, Ketua PW Muslimat NU Provsu Dra Rohani, MAP dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah mendukung kegiatan Konfercab Muslimat NU VIII disamping telah bersinergi dengan Muslimat NU selama ini. "Mudah-mudahan sinergitas Muslimat NU dan Pemkab Tapanuli Selatan semakin solid ke depan," ujarnya.
Sedang Ketua PC Muslimat NU Tapsel Dra Hj Maisyaroh Dalimunthe mengungkapkan lima tahun (2015-2020) kepemimpinannya sejumlah capaian program positif berhasil diraih dan di implementasikan.
Contohnya peningkatan kualitas dan kuantitas Ibu-Ibu Muslimat NU termasuk di dalam rumah tangga maupun di masyarakat serta mampu menjadikan Musimat NU sebagai kaum perempuan yang mandiri, dalam menjunjung tinggi harkat dan martabat emansipasi wanita, dan aktif mendukung program pemerintah.
"Selain itu kami sudah membentuk kepengurusan muslimat NU di 15 kecamatan, terdiri dari 15 anak cabang, dan 175 anak ranting. Dan keanggotaannyapun sudah hampir 13.000 orang," kata Maisyaroh seraya berharap yang terpilih menjadi ketua nantinya mampu membawa nama harum Muslimat NU kedepan.
Hadir diacara konferensi ini Wakapolres Tapsel Kompol Hamonangan Hasibuan, Plt Kakan Kemenag Tapsel H Ikwan, mewakili MUI Tapsel, PMII, IPNU IPPNU, GP ANSOR serta para pengurus lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020