Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, melakukan bedah rumah milik salah seorang penyandang disabilitas sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang sangat membutuhkan.
Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Kamis, mengatakan bedah rumah tersebut merupakan wujud dari program Gerakan Empati Masyarakat Sakit (Gemas) dari Dinas Kesehatan Serdang Bedagai.
"Ini merupakan tugas pemerintah, salah satunya adalah kemasyarakatan dengan mengimplementasikan program Gemas. Selain itu, ada tugas pemerintahan dan pembangunan," katanya.
Baca juga: Pemkab Sergai sikapi klaster COVID-19 di perusahaan swasta
Baca juga: Positif COVID-19 di Sergai bertambah 26 jadi 100 kasus
Salah satu rumah yang dibedah adalah milik Roman (42), seorang penyandang disabilitas yang mengalami kelumpuhan selama bertahun-tahun, warga Dusun IV, Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin.
Lebih lanjut, Soekirman mengatakan, kegiatan sosial tersebut merupakan program dari Gemas yang peduli terhadap masyarakat yang hidupnya kekurangan seperti difabel.
"Atas kepedulian ini, pemkab melalui program Gemas mendonasikan sebuah rumah kecil beserta fasilitasnya kepada Roman yang merupakan penyandang disabilitas," katanya.
Baca juga: Kelompok wanita tani di Sergai kembangkan sayuran bebasis pekarangan
Ia menjelaskan melalui Program Gemas, banyak yang sudah dilakukan, seperti bedah tumor, polio, hydrosafalus, dan lainnya.
"Jumlahnya sudah banyak yang telah dilakukan program Gemas ini, datanya ada di Dinas Kesehatan," katanya.
Ia menyampaikan harapan kepada masyarakat, jika ada warga yang sakit, jangan ada yang disembunyikan. Namun, diberitahukan kepada pemerintah setempat agar bisa dicari solusinya untuk berobat.
"Apakah bisa dengan cara berobat secara alternatif, tapi jangan dibiarkan masyarakat itu sampai menderita," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Kamis, mengatakan bedah rumah tersebut merupakan wujud dari program Gerakan Empati Masyarakat Sakit (Gemas) dari Dinas Kesehatan Serdang Bedagai.
"Ini merupakan tugas pemerintah, salah satunya adalah kemasyarakatan dengan mengimplementasikan program Gemas. Selain itu, ada tugas pemerintahan dan pembangunan," katanya.
Baca juga: Pemkab Sergai sikapi klaster COVID-19 di perusahaan swasta
Baca juga: Positif COVID-19 di Sergai bertambah 26 jadi 100 kasus
Salah satu rumah yang dibedah adalah milik Roman (42), seorang penyandang disabilitas yang mengalami kelumpuhan selama bertahun-tahun, warga Dusun IV, Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin.
Lebih lanjut, Soekirman mengatakan, kegiatan sosial tersebut merupakan program dari Gemas yang peduli terhadap masyarakat yang hidupnya kekurangan seperti difabel.
"Atas kepedulian ini, pemkab melalui program Gemas mendonasikan sebuah rumah kecil beserta fasilitasnya kepada Roman yang merupakan penyandang disabilitas," katanya.
Baca juga: Kelompok wanita tani di Sergai kembangkan sayuran bebasis pekarangan
Ia menjelaskan melalui Program Gemas, banyak yang sudah dilakukan, seperti bedah tumor, polio, hydrosafalus, dan lainnya.
"Jumlahnya sudah banyak yang telah dilakukan program Gemas ini, datanya ada di Dinas Kesehatan," katanya.
Ia menyampaikan harapan kepada masyarakat, jika ada warga yang sakit, jangan ada yang disembunyikan. Namun, diberitahukan kepada pemerintah setempat agar bisa dicari solusinya untuk berobat.
"Apakah bisa dengan cara berobat secara alternatif, tapi jangan dibiarkan masyarakat itu sampai menderita," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020