Sedikitnya 922 petugas medis di Amerika Serikat meninggal karena COVID-19, demikian sebuah laporan baru-baru ini.
Menurut laporan yang dirilis oleh Lost on the Frontline, yakni sebuah proyek gabungan antara Kaiser Health News AS dan surat kabar Inggris Guardian, sebanyak 167 petugas kesehatan telah teridentifikasi, dengan publikasii profil mereka sebagai bagian dari laporan tersebut.
Baca juga: Vaksin-obat COVID-19 masuk dalam prioritas riset nasional 2020-2024
Angka itu melibatkan berbagai kalangan seperti dokter, perawat, paramedis, serta staf pendukung penting lainnya seperti petugas kebersihan dan pegawai adminstrasi rumah sakit.
Baca juga: 8.171 pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19
Data dalam laporan tersebut menunjukkan bahwa beberapa dari mereka yang meninggal tidak mendapat akses untuk alat perlindungan diri yang memadai seperti masker, sarung tangan, dan baju pelindung. Sementara mayoritas yang meninggal, yakni 103 orang, merupakan orang kulit berwarna.
Sumber: Xinhua
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Menurut laporan yang dirilis oleh Lost on the Frontline, yakni sebuah proyek gabungan antara Kaiser Health News AS dan surat kabar Inggris Guardian, sebanyak 167 petugas kesehatan telah teridentifikasi, dengan publikasii profil mereka sebagai bagian dari laporan tersebut.
Baca juga: Vaksin-obat COVID-19 masuk dalam prioritas riset nasional 2020-2024
Angka itu melibatkan berbagai kalangan seperti dokter, perawat, paramedis, serta staf pendukung penting lainnya seperti petugas kebersihan dan pegawai adminstrasi rumah sakit.
Baca juga: 8.171 pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19
Data dalam laporan tersebut menunjukkan bahwa beberapa dari mereka yang meninggal tidak mendapat akses untuk alat perlindungan diri yang memadai seperti masker, sarung tangan, dan baju pelindung. Sementara mayoritas yang meninggal, yakni 103 orang, merupakan orang kulit berwarna.
Sumber: Xinhua
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020