Kelebihan kapasitas disebut menjadi penyebab kaburnya delapan tahanan dari markas Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Area. Kapasitas sel tahanan disebut hanya sekitar lima orang, namun diisi 25 tahanan.
Demikian disampaikan Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago kepada wartawan pada Jumat (7/8).
"Penyebabnya karena over kapasitas. Yang seharusnya kapasitas lima orang, tapi diisi 25 orang," katanya.
Baca juga: Delapan tahanan kabur dari Polsek Medan Area, ini dia identitasnya
Kapolsek mengatakan, para tahanan tersebut kabur dengan cara menjebol dinding pembatas ruangan sel dengan gudang yang tepat berada di bawah tangga.
Dari delapan tahanan yang kabur, tiga di antaranya berhasil ditangkap kembali. Sementara lima lainnya masih dalam pengejaran.
Baca juga: Delapan tahanan Polsek Medan Area kabur, lima masih buron
Adapun identitas lima tahanan yang masih dalam pengejaran yakni Agus Salim warga Jalan Rawa 1 Medan Area, M. Nur alias Amek warga Pasar 7 Tembung, dan Sayuti Husni Rambe warga Medan Denai.
Kemudian Horas Simbolon warga Jalan Seksama Medan Area dan Ramlan Nainggolan Warga Jalan Elang Simpang Jalan Rajawali Mandala.
Sementara tiga orang yang berhasil ditangkap kembali yakni Yogi, Hendrawan dan Wanda Sembiring.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Demikian disampaikan Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago kepada wartawan pada Jumat (7/8).
"Penyebabnya karena over kapasitas. Yang seharusnya kapasitas lima orang, tapi diisi 25 orang," katanya.
Baca juga: Delapan tahanan kabur dari Polsek Medan Area, ini dia identitasnya
Kapolsek mengatakan, para tahanan tersebut kabur dengan cara menjebol dinding pembatas ruangan sel dengan gudang yang tepat berada di bawah tangga.
Dari delapan tahanan yang kabur, tiga di antaranya berhasil ditangkap kembali. Sementara lima lainnya masih dalam pengejaran.
Baca juga: Delapan tahanan Polsek Medan Area kabur, lima masih buron
Adapun identitas lima tahanan yang masih dalam pengejaran yakni Agus Salim warga Jalan Rawa 1 Medan Area, M. Nur alias Amek warga Pasar 7 Tembung, dan Sayuti Husni Rambe warga Medan Denai.
Kemudian Horas Simbolon warga Jalan Seksama Medan Area dan Ramlan Nainggolan Warga Jalan Elang Simpang Jalan Rajawali Mandala.
Sementara tiga orang yang berhasil ditangkap kembali yakni Yogi, Hendrawan dan Wanda Sembiring.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020