Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Jokowi, dan putra bungsu mereka, Kaesang Pangarep, melaksanakan Shalat Idul Adha 1441 Hijriah di halaman depan Wisma Bayurini, kompleks Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (31/7) pagi.
Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang, sarung cokelat dan kopiah hitam, sedangkan Ibu Negara Iriana Jokowi mengenakan mukena krem, dan Kaesang juga memakai gamis putih, sarung batik, serta kopiah hitam. Ketiganya mengenakan masker.
Bertindak selaku khatib dan imam adalah Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baitussalam Istana Kepresidenan Bogor Muhammadun.
Baca juga: Hewan qurban Presiden Jokowi capai 1,1 ton, dibeli dari peternak Langkat
Muhammadun yang sehari-harinya bertugas sebagai anggota tim pengamanan internal Istana Kepresidenan Bogor itu, juga menyampaikan khotbah dengan tema "Berkorban Ialah Pesan Kehidupan Nabi Ibrahim".
Dalam khotbahnya, Muhammadun menyampaikan pesan bahwa berkurban merupakan pesan yang didapat dari kehidupan Nabi Ibrahim. Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu dari pesan dan ajaran Nabi Ibrahim tersebut.
Selain itu, ia menganjurkan berkurban pada Idul Adha salah satu jalan untuk tetap menyambung tali silaturahim tersebut.
"Dengan berkurban dan bersedekah kita bagikan daging kurban kepada fakir miskin, sanak saudara, tetangga, dan teman kerabat agar kita bisa sambung silaturahmi karena silaturahmi akan memperbanyak saudara, menambah rezeki, dan memperpanjang umur yang berkah," kata dia.
Pelaksanaan shalat dilakukan dengan menjaga jarak antarjamaah dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Tampak beberapa perangkat melekat turut serta dalam Shalat Idul Adha tersebut, antara lain Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Kolonel Inf. Achiruddin, Ajudan Presiden Kolonel Inf. Rudy Saladin, serta Asisten Ajudan Presiden AKP Syarif Muhammad Fitriansyah.
Setelah selesai shalat sekitar pukul 06.55 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi beserta Kaesang Pangarep kembali ke Wisma Bayurini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang, sarung cokelat dan kopiah hitam, sedangkan Ibu Negara Iriana Jokowi mengenakan mukena krem, dan Kaesang juga memakai gamis putih, sarung batik, serta kopiah hitam. Ketiganya mengenakan masker.
Bertindak selaku khatib dan imam adalah Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baitussalam Istana Kepresidenan Bogor Muhammadun.
Baca juga: Hewan qurban Presiden Jokowi capai 1,1 ton, dibeli dari peternak Langkat
Muhammadun yang sehari-harinya bertugas sebagai anggota tim pengamanan internal Istana Kepresidenan Bogor itu, juga menyampaikan khotbah dengan tema "Berkorban Ialah Pesan Kehidupan Nabi Ibrahim".
Dalam khotbahnya, Muhammadun menyampaikan pesan bahwa berkurban merupakan pesan yang didapat dari kehidupan Nabi Ibrahim. Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu dari pesan dan ajaran Nabi Ibrahim tersebut.
Selain itu, ia menganjurkan berkurban pada Idul Adha salah satu jalan untuk tetap menyambung tali silaturahim tersebut.
"Dengan berkurban dan bersedekah kita bagikan daging kurban kepada fakir miskin, sanak saudara, tetangga, dan teman kerabat agar kita bisa sambung silaturahmi karena silaturahmi akan memperbanyak saudara, menambah rezeki, dan memperpanjang umur yang berkah," kata dia.
Pelaksanaan shalat dilakukan dengan menjaga jarak antarjamaah dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Tampak beberapa perangkat melekat turut serta dalam Shalat Idul Adha tersebut, antara lain Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Kolonel Inf. Achiruddin, Ajudan Presiden Kolonel Inf. Rudy Saladin, serta Asisten Ajudan Presiden AKP Syarif Muhammad Fitriansyah.
Setelah selesai shalat sekitar pukul 06.55 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi beserta Kaesang Pangarep kembali ke Wisma Bayurini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020