Manajer Liverpool Juergen Klopp menjawab tudingan arogansi timnya yang dilayangkan manajer Chelsea Frank Lampard pasca kemenangan 5-3 atas tim London itu di Anfield, Rabu (22/7).
Menurutnya Lampard hanya berada dalam mode kompetitif dan Klopp menghargai sikapnya di tengah pertandingan, tetapi menyayangkan komentar itu dilanjutkan dalam wawancara pascalaga.
"Kami tidak arogan, Frank hanya berada dalam mode kompetitif, saya menghormati itu. Saya rasa dalam situasi itu apapun yang dikatakan adalah emosi wajar, lagipula ia datang berusaha memastikan kualifikasi Liga Champions dan sekali lagi saya menghormati itu," ujar Klopp dilansir Reuters, Jumat.
Baca juga: Solskjaer bicara perkembangan MU, tempat ketiga, Bruno Fernandes
"Tapi saya rasa ia harus memahami bahwa berbicara demikian setelah pertandingan, ketika peluit akhir sudah berbunyi itu tidak bagus. Ia pelatih muda dan perlu belajar," katanya melengkapi.
Lampard sendiri belakangan sempat mengakui menyesali bahasa kasar yang dipakainya di tengah pertandingan, tetapi membela sikapnya sebab ia terganggu dengan tindak tanduk sejumlah staf Liverpool di bangku cadangan.
Klopp menilai Lampard sedikit luput mengendalikan emosinya di wawancara pascalaga dan ia sedikit menyayangkan sikap itu.
"Peluit akhir sudah berbunyi dan sebagai olahragawan anda harus menutup lembaran itu. Ia tidak melakukannya dan sejujurnya saya kurang menyukai hal itu," ujarnya.
"Lagipula saya bicara sekarang hanya dan hanya karena ia membahas sikapnya itu sesudah pertandingan," pungkas Klopp.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Menurutnya Lampard hanya berada dalam mode kompetitif dan Klopp menghargai sikapnya di tengah pertandingan, tetapi menyayangkan komentar itu dilanjutkan dalam wawancara pascalaga.
"Kami tidak arogan, Frank hanya berada dalam mode kompetitif, saya menghormati itu. Saya rasa dalam situasi itu apapun yang dikatakan adalah emosi wajar, lagipula ia datang berusaha memastikan kualifikasi Liga Champions dan sekali lagi saya menghormati itu," ujar Klopp dilansir Reuters, Jumat.
Baca juga: Solskjaer bicara perkembangan MU, tempat ketiga, Bruno Fernandes
"Tapi saya rasa ia harus memahami bahwa berbicara demikian setelah pertandingan, ketika peluit akhir sudah berbunyi itu tidak bagus. Ia pelatih muda dan perlu belajar," katanya melengkapi.
Lampard sendiri belakangan sempat mengakui menyesali bahasa kasar yang dipakainya di tengah pertandingan, tetapi membela sikapnya sebab ia terganggu dengan tindak tanduk sejumlah staf Liverpool di bangku cadangan.
Klopp menilai Lampard sedikit luput mengendalikan emosinya di wawancara pascalaga dan ia sedikit menyayangkan sikap itu.
"Peluit akhir sudah berbunyi dan sebagai olahragawan anda harus menutup lembaran itu. Ia tidak melakukannya dan sejujurnya saya kurang menyukai hal itu," ujarnya.
"Lagipula saya bicara sekarang hanya dan hanya karena ia membahas sikapnya itu sesudah pertandingan," pungkas Klopp.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020