Bupati Langkat yang diwakili Plt Asisten Pemerintahan Basrah Pardomuan Siregar menyampaikan pembangunan jalan tol sebagai salah satu upaya penyediaan sistem transportasi yang efesien guna menunjang pertumbuhan ekonomi antar wilayah.
Hal itu disampaikan Basrah Pardomuan Siregar, Kamis, di ruang pola Kantor Bupati Langkat dalam acara konsultasi publik rencana pembangunan Jalan Ton Binjai-Langsa.
"Pemkab Langkat sangat menyambut baik, dan sangat mendukung rencana ini serta terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya," katanya.
Pembangunan jalan tol ini diperkirakan Januari 2021 sampai Juni 2023, ini merupakan program pemerintah yang harus sama-sama kita dukung sesuai aturan yang berlaku.
Baca juga: Warga Pulau Sembilan Langkat tenggelam di laut ditemukan dalam keadaan meninggal
Baca juga: 50 warga Desa Suka Damai Hinai Langkat tuntut klarifikasi BST
Untuk itu jalin komunikasi yang baik sehingga tidak ada yang merasa dirugikan dan pekerjaan dapat diselesaikan sesuai rencana, katanya.
Sementara itu Erfan Gani Sihaahan Kabag Perbatasan dan Pertanahan Provinsi Sumatera Utara menjelaskan ada 698 bidang nantinya yang akan dibahas dimana sosialisasi ini maka dilakukan kepada perusahaan negara, swasta dan masyarakat, secara luas, guna pemamfaatan pembangunan jalan tol Binjai-Langsa.
Pentingnya konsultasi publik ini guna menginformasikan berbagai permasalahan yang ada, jangan sampai ada intrik-intrik dibelakang usai kita melakukan persetujuan.
Ia juga menyampaikan konsultasi publik ini sangat penting guna mengetahui pembayaran yang akan dilakukan pembebasannya melalui ganti rugi yang wajar.
Saat itu juga Abdul Rahim Lubis SH MH dari BPN Sumatera Utara menyampaikan pembangunan jalan tol Trans Sumatera ini dilakukan guna mendapatkan kesepakatan untuk pelaksanaan pembangunan jalan tol ini.
Selain itu juga guna mendapatkan kesepakatan terhadap lokasi pembangunan jalan tol ini, untuk itu konsultasi publik ini sangat penting agar kita semuanya mengetahui agar segera terwujud pembangunan jalan tol ini sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Adapun perusahaan yang hadir antara lain PTPN 2, PT Karimun Eromatic, PT Darsum, PT Bahruni, dan berbagai perusahaan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikan Basrah Pardomuan Siregar, Kamis, di ruang pola Kantor Bupati Langkat dalam acara konsultasi publik rencana pembangunan Jalan Ton Binjai-Langsa.
"Pemkab Langkat sangat menyambut baik, dan sangat mendukung rencana ini serta terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya," katanya.
Pembangunan jalan tol ini diperkirakan Januari 2021 sampai Juni 2023, ini merupakan program pemerintah yang harus sama-sama kita dukung sesuai aturan yang berlaku.
Baca juga: Warga Pulau Sembilan Langkat tenggelam di laut ditemukan dalam keadaan meninggal
Baca juga: 50 warga Desa Suka Damai Hinai Langkat tuntut klarifikasi BST
Untuk itu jalin komunikasi yang baik sehingga tidak ada yang merasa dirugikan dan pekerjaan dapat diselesaikan sesuai rencana, katanya.
Sementara itu Erfan Gani Sihaahan Kabag Perbatasan dan Pertanahan Provinsi Sumatera Utara menjelaskan ada 698 bidang nantinya yang akan dibahas dimana sosialisasi ini maka dilakukan kepada perusahaan negara, swasta dan masyarakat, secara luas, guna pemamfaatan pembangunan jalan tol Binjai-Langsa.
Pentingnya konsultasi publik ini guna menginformasikan berbagai permasalahan yang ada, jangan sampai ada intrik-intrik dibelakang usai kita melakukan persetujuan.
Ia juga menyampaikan konsultasi publik ini sangat penting guna mengetahui pembayaran yang akan dilakukan pembebasannya melalui ganti rugi yang wajar.
Saat itu juga Abdul Rahim Lubis SH MH dari BPN Sumatera Utara menyampaikan pembangunan jalan tol Trans Sumatera ini dilakukan guna mendapatkan kesepakatan untuk pelaksanaan pembangunan jalan tol ini.
Selain itu juga guna mendapatkan kesepakatan terhadap lokasi pembangunan jalan tol ini, untuk itu konsultasi publik ini sangat penting agar kita semuanya mengetahui agar segera terwujud pembangunan jalan tol ini sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Adapun perusahaan yang hadir antara lain PTPN 2, PT Karimun Eromatic, PT Darsum, PT Bahruni, dan berbagai perusahaan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020