Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu menekankan agar dalam penyaluran semacam bantuan langsung tunai Dana Desa secara baik dan benar.
"Penyalurannya harus secara baik dan benar sesuai kriteria," harap Syahrul M.Pasaribu bersama Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj.
Penekanan itu disampiakan keduanya (Bupati dan Kapolres) kepada para Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Angkola Timur di Aula Kantor Camat setempat , Minggu (12/7) malam dirangkai sosialisasi normal baru.
Baca juga: Kapolres Tapsel sebut bantuan pemerintah sudah ada mekanisme
"Bantuan (BLT Dana Desa) itu bagi masyarakat yang layak, di luarnya tidak boleh," tegas Syahrul seraya menyatakan bilamana yang layak sampai tidak mendapat bantuan agar disampaikan.
Menurut Bupati jangan pernah berfikir tugas semakin mudah akan tetapi kedepan tantangan semakin berat. "Karenanya mari sama-sama bergandengtangan menghadapi tantangan itu," ajaknya.
Bupati juga dalam kesempatan pertemuan mengimbau seluruh kepala desa/lurah untuk tidak bosan bersosialisai menghadapi era tatanan kehidupan produktif normal baru di Baca juga: Sukseskan Pilkada 2020, KPU Tapsel harap masyarakat sambut petugas PPDP dengan baikmasa COVID-19.
"Ajak masyarakat secara terus menerus agar menggunakan masker apalagi ke luar rumah, jaga jarak fisik, hindari kerumunan, serta sering cucitangan pakai sabun upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19," tegas Syahrul.
Sementara Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj lebih jauh berharap kepada para seluruh kepala desa/lurah dapat menjadi jurubicara pencegahan penyebaran COVID-19 di tengah masyarakatnya.
"Mari sama-sama kita hadapi tatanan normal baru ini dengan penuh kesadaran agar terhindar dari wabah COVID-19, serta mari sama-sama kita ciptakan suasana Kamtibmas daerah ini aman, nyaman, serta kondusif," ajak Roman.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Penyalurannya harus secara baik dan benar sesuai kriteria," harap Syahrul M.Pasaribu bersama Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj.
Penekanan itu disampiakan keduanya (Bupati dan Kapolres) kepada para Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Angkola Timur di Aula Kantor Camat setempat , Minggu (12/7) malam dirangkai sosialisasi normal baru.
Baca juga: Kapolres Tapsel sebut bantuan pemerintah sudah ada mekanisme
"Bantuan (BLT Dana Desa) itu bagi masyarakat yang layak, di luarnya tidak boleh," tegas Syahrul seraya menyatakan bilamana yang layak sampai tidak mendapat bantuan agar disampaikan.
Menurut Bupati jangan pernah berfikir tugas semakin mudah akan tetapi kedepan tantangan semakin berat. "Karenanya mari sama-sama bergandengtangan menghadapi tantangan itu," ajaknya.
Bupati juga dalam kesempatan pertemuan mengimbau seluruh kepala desa/lurah untuk tidak bosan bersosialisai menghadapi era tatanan kehidupan produktif normal baru di Baca juga: Sukseskan Pilkada 2020, KPU Tapsel harap masyarakat sambut petugas PPDP dengan baikmasa COVID-19.
"Ajak masyarakat secara terus menerus agar menggunakan masker apalagi ke luar rumah, jaga jarak fisik, hindari kerumunan, serta sering cucitangan pakai sabun upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19," tegas Syahrul.
Sementara Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj lebih jauh berharap kepada para seluruh kepala desa/lurah dapat menjadi jurubicara pencegahan penyebaran COVID-19 di tengah masyarakatnya.
"Mari sama-sama kita hadapi tatanan normal baru ini dengan penuh kesadaran agar terhindar dari wabah COVID-19, serta mari sama-sama kita ciptakan suasana Kamtibmas daerah ini aman, nyaman, serta kondusif," ajak Roman.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020