India telah mengambil-alih posisi Rusia sebagai negara dengan jumlah kasus virus corona baru terbanyak ketiga di dunia, yakni mencapai hampir 700.00, karena wabah COVID-19 di India tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.

Data kementerian kesehatan India pada Senin menunjukkan lebih dari 23.000 kasus baru dilaporkan dalam 24 jam sebelumnya, sedikit turun dari rekor peningkatan pada Minggu yang mencapai hampir 25.000 kasus.

Ada hampir 20.000 kematian akibat COVID-19 di India sejak kasus pertama terdeteksi di sana pada Januari.

Baca juga: Angka kesembuhan nasional COVID-19 capai 46,06 persen

Baca juga: 30.785 pasien sembuh dari 66.226 positif COVID-19

India sekarang adalah negara yang terkena dampak terburuk ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Brazil.

India telah mengalami peningkatan kasus COVID-19 sebanyak delapan kali jumlah kasus di China, yang memiliki jumlah populasi hampir sama dan merupakan tempat asal virus corona baru yang merebak pada akhir tahun lalu.

Para pejabat pemerintah India pada Senin mengatakan mereka telah membalikkan keputusan untuk membuka kembali Taj Mahal, objek wisata paling terkenal di India, di kota Agra, 200 kilometer (125 mil) di tenggara New Delhi.

Keputusan itu diambil menyusul serentetan kasus baru COVID-19 di daerah kota Agra.

Sumber: Reuters

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020