Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai bedah partisipasi pemilih dimana ada tiga faktor yang bakal mempengaruhi partisipasi pemilih pada pilkada 2020 mendatang.

Hal itu disampaikan Herdensi Adenin, di Binjai, kemarin, melalui zoom meeting bersama KPU Binjai.

Herdensi mengatakan tiga faktor itu diantaranya terkait administrasi, politik dan pandemi COVIF-19.

Selain itu juga hadir Dewa Raka Sandi Komisioner KPU RI, Dekan Fisip USU Muryanto Amin, Direktur Perludem Titi Anggraini, Puskapol UI Hurriyah dan Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan.

Hadir sebagai pemantik diskusi Ketua KPU Binjai Zulfan Effendi dan moderator Ketua Divisi Sosialisasi, SDM/Parmas KPU Binjai, Robby Effendi.

Terkait permasalahan administrasi kata Herdensi diantaranya pemilih tidak terdaftar, pemilih tidak memenuhi syarat namun masih terdaftar hingga pemilih berkebutuhan khusus tidak teridentifikasi dengan baik.

Sedangkan permasalahan partisipasi politik bisa disebabkan karena kualitas eksekutif hasil pilkada rendah, masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintah hingga kondisi masyarakat tidak mengalami perbaikan.

"Pemilu yang kita gelar di tengah pandemi ini merupakan tantangan besar bagi kita penyelenggara pemilu," kata Herdensi.

Direktur Perludem Titi Anggraini mengatakan keterlibatan publik harus dibangun sejak awal, bukan hanya partisipasi di hari-H saja.

Kepada seluruh penyelenggara harus bisa meyakinkan publik bahwa pilkada 2020 adalah pilkada sehat sekaligus KPU adalah promotor protokol kesehatan.

"Pendidikan pemilih dan sosialisasi informasi kepemiluan harus didekati sebagai proses berkelanjutan. Serta harus mengajak keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Pendekatan harus berbasis komunitas atau kelompok sasaran," saran Titi.

Dekan Fisip USU Muryanto Amin mengatakan tentu tidak ada hal yang mudah dilakukan di tengah pandemi ini. Ini terjadi di semua negara.

 Oleh karenanya penyelenggara pemilu dan semuanya harus memperkaya cara-cara baru sosialisasi politik, demokrasi dan pemilu.

Ketua Divisi Sosialisasi, SDM/Parmas Robby Effendi mengatakan target partisipasi KPU Kota Binjai untuk Pilkada 2020 adalah sebesar 77,5 persen.

Target ini sama dengan target nasional yang dicanangkan oleh KPU RI. Pileg dan Pilpres 2019 kemarin capaian tingkat Parmas kota Binjai itu 81 persen, untuk Pilkada 2020 kita targetkan 77,5 persen.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020