Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara mendapat tambahan alokasi gula kristal putih sebanyak 200 ton dari pusat sehingga stok komoditas tersebut untuk daerah itu semakin aman memasuki masa normal baru.

"Dengan penambahan 200 ton, stok gula Bulog Sumut akhir pekan ini ada 600 ton, " ujar Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara Arwakhudin Widiarso di Medan, Minggu.

Stok akan terus bertambah sehingga dipastikan ketersediaan gula untuk kebutuhan masyarakat di Sumut terjamin.

Dengan terjaminnya stok, harga gula di pasar diharapkan semakin stabil.

Baca juga: Harga gula di Medan turun dekati HET dampak dari OP

"Pekan ini, harga gula di pasar Medan memang sudah mendekati dan bahkan sudah sesuai HET (harga eceran tertinggi) sebesar Rp12.500 per kg, " ujar Wiwied, panggilan akrab Arwakhudin Widiarso.

Harga gula itu terus turun dari sempat melonjak tajam Rp30 ribu per kg setelah Bulog melakukan operasi pasar (OP) gula dan stabilisasi harga di pasar.

Dia mengakui, Bulog sudah menghentikan OP dan fokus pada stabilisasi harga di pasar.

Penyebaran/penjualan gula diperbanyak ke distributor, toko -toko binaan eceran /Rumah Pangan Kita.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020