Olahraga Paralayang yang diujicoba di Tor (Bukit) Sarogodung Dusun Garoga, Desa Sarogodung, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, berjalan lancar tidak ada hambatan, Kamis (2/7).

"Melihat kondisi angin yang cukup baik dan mendukung daerah ini (Sarogodung) berpotensi menjadi pusat destinasi olahraga Paralayang," ujar Sukmandi Bruce, satu dari tiga paraglider singel asal Payakumbuh, Sumatera Barat kepada ANTARA usai landing dengan mulus setelah lepas landas dari bukit ketinggian lebih kurang 1.400 dpl.

Menurut atlet paralayang PON Papua 2021 asal Sumatera Barat ini bahwa daerah Sarogodung memiliki sumber angin "dynamic lift" dan "thermal lift" sehingga mampu mengangkat parasut lebih tinggi lagi ke angkasa hingga mencapai 1800 dpl (diatas permukaan laut).

Baca juga: Soal penyaluran BLT, Kapolres Tapsel pinta musyawarah dikedepankan

Baca juga: Masuk kantor DPRD Tapsel wajib test suhu tubuh dan cuci tangan

Senada Paraglider Raja Doli Siregar asal Padang Sidempuan anakdari Kepala Bappeda Tapanuli Selatan Abadi Siregar yang merupakan inisiator ujicoba paralayang mengatakan lokasi ini sangat cocok dikembangkan sebagai pusat olahraga paralayang.

"Hanya saja perlu dibenahi lebih baik lagi seperti pembersihan lokasi dari tungkul kayu dan batang pohon agar take off tidak mengganggu serta pembangunan infrastruktur jalan menuju puncak bukit," kata Doli yang diamini Sukmandi dan Fikri Siregar asal Medan yang terbang tandem bersama anakmuda setempat bernama Yunus.

Ujicoba olahraga paralayang ini mengundang perhatian ratusan pasang mata masyarakat sekitar bahkan Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution, Camat Sipirok Sardin Hasibuan, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar hadir dan tidak mau ketinggalan.
 
Ujicoba Olahraga Paralayang di Dusun Garoga, Desa Sarogodung, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan berjalan sukses dan lancar, Kamis (2/7) (ANTARA/Kodir)


Atasnama Pemkab Tapanuli Selatan, Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution mengucapkan terimakasih kepada ketiga Paraglider yang telah melakukan Ujicoba Paralayang di alam "Sipirok Napa-napa ni Sibual-buali" tersebut.

"Ternyata terbangnya menunjukkan suasana yang sangat indah. Karenanya pantaslah Pemkab Tapanuli Selatan untuk terinspirasi, teraspirasi, termotivasi untuk melaksanakan event-event seperti ini. Apalagi Paralayang prestasi olahraga yang sangat menantang sehingga bergengsi," katanya.

Parulian juga meyakini berkembangnya olahraga paralayang di daerah ini akan berdampak ke destinasi wisata yang pada gilirannya dapat menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat khususunya masyarakat sekitar disamping merangsang anak-anak muda Tapanuli Selatan menjadi atlet paralayang.

Salah satu Tokoh masyarakat Dusun Garoga, Desa Sarogodung H Alitoibin Siregar mengatakan dengan ujicoba yang lancar dan sukses, berharap kedepan Desa Sarogodung kedepan dapat menjadi pusat olehraga bergensi Paralayang tingkat nasional. Masyarakat siap mendukung penuh, pungkasnya.
 
Ujicoba Olahraga Paralayang di Dusun Garoga, Desa Sarogodung, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan berjalan sukses dan lancar, Kamis (2/7) (ANTARA/Kodir)

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020