Berawal dari sering memberikan makanan gratis kepada kucing-kucing terlantar, sosok selebgram asal Kota Medan, Rizki Nasution, menggapai kesuksesan dengan usaha Pussy Pershopnya.

Pemuda asal Nias ini ternyata sudah cukup dikenal di dunia maya khususnya Instagram. Terbukti dengan jumlah followersnya yg sudah mencapai seratus ribuan serta Instagramnya yang baru-baru ini diverifikasi oleh Instagram sebagai Entrepreneur Influencer.

Selebgram pemula ini awalnya menggeluti dunia bisnis yang sudah dimulai dari masa kuliah dulu. Ia merupakan tamatan perawat dan pernah menjadi dosen serta menjabat sebagai Pembantu Direktur III di Akademi Keperawatan.

Namun dunia bisnis lebih membuatnya tertarik dan dari masa kuliah sudah banyak mencoba bisnis baik online maupun offline. Mulai dari jualan pakaian, makanan, dan lain. Selama menjalankan binsis bukan sekali dua kali ia gagal.

“Saya pernah berjualan online dari zaman kuliah, pernah buka toko baju yang dimulai dari berjualan online dan pernah mencoba usaha kuliner di kampung halaman di Nias dan di Kota Medan, seperti bakso, mie ayam, ayam penyet, dan lain sebagainya,” tutur Rizki.

Dari pengalamannya terdahulu, kini dia sudah menikmati usaha yg sedang berjalan yaitu Pussy Petshop dan juga beberapa usaha lainnya. Dan ia sedikit cerita tentang awal mulanya membuka usaha petshop, dari kecintaannya dengan kucing baik ras maupun lokal, hingga pernah rela tidak makan demi memberi makan kucing yang sedang dia rawat masa kuliah dulu.

"Aku percaya bahwa kebaikan akan berbalaskan kebaikan, mungkin rezeki dan usahaku dari doa kucing yang aku rawat walau terkadang rela tidak makan demi memberi makan kucing," lanjut rizki.

Saat ini ia sudah memiliki 7 cabang petshop. Di setiap cabang petshop selalu menyediakan makanan kucing untuk kucing kampung yang berkeliaran di sekitar toko. “Saya juga baru-baru ini memulai untuk berbagi makanan kucing gratis, dengan menyisihkan sebagian dari keuntungan menjual pakan kucing. Menyediakan setidaknya 40 bungkus makanan kucing untuk setiap harinya, yang dikhususkan untuk pecinta kucing yang mau memberi makan kucing kampung terlantar di jalanan, bukan untuk kucing yang dipelihara di dalam rumah. Untuk mengurangi kekerasan terhadap kucing terlantar yang katanya suka mencuri makanan,” ungkapnya.

Selain itu, Rizki yang berdarah Mandailing namun lahir dan besarnya di Gunungsitoli ini, selain dikenal sebagai pengusaha dan selebgram, juga dikenal sebagai traveler karena hobinya berkeliling dunia. “Walau anak daerah, tidak mematahkan niat saya untuk mengelilingi dunia," katanya.

Ia mengunggah foto foto liburannya di Instagram @rizki_nasution1. Karena itu ia dikenal dan disukai pengikut di Instagram. 

“Sampai saat ini saya sudah mengunjungi lebih dari 50 negara dari 5 benua, baik traveling secara solo backpacker, juga melancong dengan beberapa teman dengan istilah sharing cost. Dari hobi melancong ini, sekarang saya juga tergabung sebagai Tour Leader dari Open Trip ternama di Jakarta yaitu OTe. Sebagai TL OTe, saya menemani serta memfasilitasi peserta trip yang ingin bepergian ke luar negeri. Sudah 3 tahun freelance sebagai TL OTe, saya sangat menikmati pekerjaan ini karena saya menganggap pekerjaan ini seperti sedang liburan rutin, bertemu dengan orang baru dan dapat banyak pengalaman baru baik dalam memimpin, melayani dan bertanggung jawab. Dan seharusnya tahun ini saya disibukkan dengan tugas TL ke beberapa negara, namun harus ditunda dulu akibat corona untuk beberapa waktu," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020