Polres Asahan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melakukan gerakan tanam padi di Kecamatan Rawang Panca Arga.
Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, menjelaskan gerakan tersebut bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan di masa pandemi COVID-19.
"Kita sudah 3 kali melakukan program ketahanan pangan, diantaranya tanam padi, tanam jagung dan tebar benih ikan," ujar Nugroho, Sabtu (6/6/2020) disela-sela kegiatan di pasar 6, Kecamatan Rawang Panca Arga.
Baca juga: Bupati Asahan bersama Wali Kota Tanjung Balai bahas pemulangan PMI dari Malaysia
Mantan Kapolres Natuna ini juga mengajak seluruh kelompok tani untuk terus mempertahankan keberadaan sawah, karena hasil sawah dari Asahan sudah beredar hingga ke kota kota besar di Indonesia.
Selain itu, Nugroho juga mengajak petani menggunakan pupuk organik,. Pasalnya penggunaan pupuk organik lebih baik ke depannya bagi lahan sawah." Kami siap berada di tengah-tengah kelompok tani untuk membantu menyukseskan program pangan ," ucap Nugroho.
Sementara itu, kepala dinas Pertanian Asahan, Oktoni Eryanto menyebutkan gerakan tanam padi yang dilakukan di atas ratusan hektar tersebut untuk meningkatkan produktivitas dengan penerapan teknologi legowo super.
Penanaman juga dibantu oleh seluruh pejabat Polres Asahan serta kelompok tani." Jangan berhenti menanam dan mari membangunan Asahan untuk negeri," ajak Oktoni seraya meminta petani tidak melakukan ahli fungsi sawah. Kegiatan juga dirangkai dengan pemberian kuis berhadiah bagi petani.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, menjelaskan gerakan tersebut bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan di masa pandemi COVID-19.
"Kita sudah 3 kali melakukan program ketahanan pangan, diantaranya tanam padi, tanam jagung dan tebar benih ikan," ujar Nugroho, Sabtu (6/6/2020) disela-sela kegiatan di pasar 6, Kecamatan Rawang Panca Arga.
Baca juga: Bupati Asahan bersama Wali Kota Tanjung Balai bahas pemulangan PMI dari Malaysia
Mantan Kapolres Natuna ini juga mengajak seluruh kelompok tani untuk terus mempertahankan keberadaan sawah, karena hasil sawah dari Asahan sudah beredar hingga ke kota kota besar di Indonesia.
Selain itu, Nugroho juga mengajak petani menggunakan pupuk organik,. Pasalnya penggunaan pupuk organik lebih baik ke depannya bagi lahan sawah." Kami siap berada di tengah-tengah kelompok tani untuk membantu menyukseskan program pangan ," ucap Nugroho.
Sementara itu, kepala dinas Pertanian Asahan, Oktoni Eryanto menyebutkan gerakan tanam padi yang dilakukan di atas ratusan hektar tersebut untuk meningkatkan produktivitas dengan penerapan teknologi legowo super.
Penanaman juga dibantu oleh seluruh pejabat Polres Asahan serta kelompok tani." Jangan berhenti menanam dan mari membangunan Asahan untuk negeri," ajak Oktoni seraya meminta petani tidak melakukan ahli fungsi sawah. Kegiatan juga dirangkai dengan pemberian kuis berhadiah bagi petani.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020