Harga kebutuhan pokok di pasaran Kota Pematangsiantar empat hari menjelang Idul Fitri 1441 Hijriyah atau tahun 2020, umumnya stabil.
"Ada beberapa yang naik, namun kenaikan itu untuk harga yang normal," kata Ida (44), pedagang di perbelanjaan tradisional Pasar Dwikora Parluasan, Rabu (20/5).
Pantauan, cabai merah yang sempat anjlok di kisaran Rp 8.000 - Rp 10.000 per kilogram dampak pandemi COVID-19, kini Rp 18.000 - Rp 20.000.
Baca juga: Ketersediaan bahan pokok di Sumut dipastikan cukup
Baca juga: BNI sebar 125 ribu paket bahan pokok
Tomat mengalami kenaikan dari harga normal Rp 8.000 menjadi Rp 10.000 - Rp 11.000, yang juga pernah anjlok di harga Rp 4.000.
Bawang merah Rp 40.000 - Rp 56.000, bawang putih Rp 24.000 dan telur ayam Rp 1.050 - Rp 1.300 per butir.
Sedangkan jenis daging, lembu Rp 120.000, ayam potong Rp Rp 28.500 dan ayam merah atau ayam petelor Rp 26.000.
Sejumlah ibu rumah tangga juga mengakui harga sayur mayur dan daging masih terbilang normal.
"Seperti harga di hari-hari biasa, dan beda pada tahun sebelum-sebelumnya yang melonjak menjelang lebaran," kata Ida (44), warga Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat.
Menurutnya, kondisi ini dipengaruhi mewabahnya virus corona, sehingga kaum ibu membatasi berbelanja.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Ada beberapa yang naik, namun kenaikan itu untuk harga yang normal," kata Ida (44), pedagang di perbelanjaan tradisional Pasar Dwikora Parluasan, Rabu (20/5).
Pantauan, cabai merah yang sempat anjlok di kisaran Rp 8.000 - Rp 10.000 per kilogram dampak pandemi COVID-19, kini Rp 18.000 - Rp 20.000.
Baca juga: Ketersediaan bahan pokok di Sumut dipastikan cukup
Baca juga: BNI sebar 125 ribu paket bahan pokok
Tomat mengalami kenaikan dari harga normal Rp 8.000 menjadi Rp 10.000 - Rp 11.000, yang juga pernah anjlok di harga Rp 4.000.
Bawang merah Rp 40.000 - Rp 56.000, bawang putih Rp 24.000 dan telur ayam Rp 1.050 - Rp 1.300 per butir.
Sedangkan jenis daging, lembu Rp 120.000, ayam potong Rp Rp 28.500 dan ayam merah atau ayam petelor Rp 26.000.
Sejumlah ibu rumah tangga juga mengakui harga sayur mayur dan daging masih terbilang normal.
"Seperti harga di hari-hari biasa, dan beda pada tahun sebelum-sebelumnya yang melonjak menjelang lebaran," kata Ida (44), warga Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat.
Menurutnya, kondisi ini dipengaruhi mewabahnya virus corona, sehingga kaum ibu membatasi berbelanja.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020